Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Melatih Kreativitas Peserta Didik pada Materi Penaksiran Jumlah dan Selisih Dua Pecahan di SD Khadijah Kelas IV

Development of Problem Solving Based Mathematics Learning Tools to Train Student Creativity on the Material of Estimating the Amount and Difference of Two Fractions at SD Khadijah Class IV

Agus Astini

Astini, Agus 2020. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Melatih Kreativitas Peserta Didik pada Materi Penaksiran Jumlah dan Selisih Dua Pecahan di SD Khadijah Kelas IV. Tesis, Program Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing (1) Dr. Agung Lukito, M.S, (2) Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah untuk melatih kreativitas peserta didik pada materi penaksiran jumlah dan selisih dua pecahan di kelas IV SD Khadijah.

Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model 4D Thiagarajan yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP, LKPD, dan TKPD. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik, tes kreativitas peserta didik, dan penilaian hasil belajar.

Setelah data dianalisa secara deskriptif, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : nilai kevalidan RPP rata-rata 3,79, nilai kevalidan LKPD 3,50, dan hasil validasi TKPD dapat digunakan dengan revisi kecil. Sehingga perangkat pembelajaran dikatakan valid. Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran pemecahan masalah sudah baik karena semua langkah pembelajaran di dalam RPP telah terlaksana.Aktivitas peserta didik saat mengikuti pembelajaran pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan aktivitas peserta didik itu berarti menunjukkan bahwa peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah. Tes kreativitas peserta didik diberikan dua kali tes yaitu sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Hasil dari tes kreativitas peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis pemecahan masalah adalah 37,8% dan 57,9%. Dengan demikian, kreativitas peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan setelah menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah.

Kata kunci  :    Pembelajaran berbasis pemecahan masalah, kreativitas, penaksiran jumlah dan selisih dua pecahan

Agus Astini

Astini, Agus 2020. Development of Problem Solving Based Mathematics Learning Tools to Train Student Creativity on the Material of Estimating the Amount and Difference of Two Fractions at SD Khadijah Class IV. Thesis, Basic Education Program, Postgraduate Program, State University of Surabaya, Advisor (1) Dr. Agung Lukito, M.S, (2) Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.

Abstract

The purpose of this study was to describe the results of the development of problem solving-based mathematics learning tools to train the creativity of students on estimating the amount and difference of two fractions in grade IV SD Khadijah.

The development of learning tools in this study uses the Thiagarajan 4D model which is modified into 3D, namely the define stage, the design stage, the development stage. Learning tools developed include RPP, LKPD, and TKPD. The instruments used were the learning device validation sheet, the teacher and student activity observation sheet, the student's creativity test, and the learning outcome assessment.

After the data were analyzed descriptively, the results of the study were as follows: the average value of the RPP was 3.79, the validity value of the LKPD was 3.50, and the results of the TKPD validation could be used with minor revisions. So that the learning device is said to be valid. The teacher's activities in implementing problem-solving learning have been good because all the learning steps in the lesson plan have been carried out. The activities of students while participating in learning at meeting 1 and meeting 2 have increased. With an increase in the activity of students it means that students are active in participating in problem solving-based mathematics learning. The students' creativity test was given two tests, namely before and after problem-solving based learning. The results of the creativity tests of students before and after problem solving based learning were 37.8% and 57.9%. Thus, the creativity of students has increased significantly after using problem-solving based learning tools.

Keywords :  Problem solving based learning, creativity, estimation of the number and difference of two fractions