FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KECEMASAN KEUANGAN PADA REMAJA KOTA SURABAYA
FACTORS AFFECTING ADOLESCENTS' FINANCIAL ANXIETY IN THE CITY OF SURABAYA
Penelitian ini merupakan penelitian pertama di Indonesia yang meneliti faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan keuangan. Kecemasan keuangan merupakan dampak psikologis negatif dimana terjadi penurunan di berbagai aspek, sehingga secara total menyebabkan tingkat stres yang melonjak. Penelitian ini berfokus pada remaja yang berdomisili di Surabaya yang mana berdasarkan data BPS, Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk terbesar di Jawa Timur dan jumlah tersebut didominasi oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan, utang, pengetahuan keuangan, serta kepuasan keuangan terhadap kecemasan keuangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara daring kepada 154 responden dengan metode sampel acak. Kemudian, data ditabulasi dalam Ms. Excel, dianalisis dan diolah menggunakan regresi linier berganda di SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh terhadap kecemasan keuangan. Diduga, hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan keuangan masyarakat mengenai kecemasan keuangan, khususnya di kalangan remaja Kota Surabaya. Masih sedikitnya penelitian yang meneliti kecemasan keuangan sebagai variabel terikat menyebabkan pengetahuan masyarakat akan topik ini menjadi terbatas. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, literasi, dan kewaspadaan masyarakat akan kecemasan keuangan, khususnya pada remaja Kota Surabaya.
This study is the first study in Indonesia that examines the factors that influence financial anxiety. Financial anxiety is a negative psychological impact where there is decrease in various aspects, so that in total it causes stress levels to jump. This study focuses on adolescents who live in Surabaya, which based on BPS data, the city of Surabaya has the largest population in East Java and is dominated by adolescents. The purpose of this study is to determine the effect of income, debt, financial knowledge, and financial satisfaction on financial anxiety. Data were collected by distributing online questionnaires with random sampling methods to 154 respondents. Then, data were tabulated in excel, analyzed and processed using multiple linear regression in SPSS. The result of this study indicates that none of the independent variables have an effect on financial anxiety. This is presumably due to the lack of public knowledge about financial anxiety, especially among Surabaya adolescents. There are still few studies that examine financial anxiety as the dependent variable, which thought to cause limited public knowledge about this topic. Therefore, this study is expected to increase knowledge, literacy, and public awareness regarding financial anxiety, especially to adolescents in Surabaya.