SANGGAR SAYAP JENDELA DI BOJONEGORO TAHUN 2009 - 2017
Sanggar Sayap Jendela merupakan sanggar seni yang ada di Kabupaten Bojonegoro yang bukan hanya berfokus pada satu kesenian saja akan tetapi terdapat empat kelas kesenian pada sanggar ini yakni : 1. kelas Teater,2. kelas Tari, 3 . kelas Musik dan 4. Kelas Seni Rupa. Dalam peranannya sebagai salah satu lembaga seni yang berada di Kabupaten Bojonegoro, sanggar Sayap Jendela telah memberikan kontribusi yang cukup banyak bagi perkembangan kesenian tradisional di kabupaten Bojonegoro. Hal yang menarik untuk diteliti dari sanggar Sayap Jendela ini adalah. 1. ) Bagaimana perkembangan sanggar Sayap Jendela pada tahun 2009 hingga 2017 ? . 2. ) Bagaimana peranan Sanggar Sayap Jendela dalam pelestarian kesenian tradisional di Kabupaten Bojonegoro ? .
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik ( mengumpulkan data ) Pada tahapan ini, peneliti melakukan pencarian sumber pada Sanggar, sumber lisan akan didapatkan melalui wawancara secara langsung dengan pendiri serta pengurus Sanggar Sayap Jendela. Untuk sumber tulisan akan didapatkan melalui beberapa dokumen yang didapatkan dari beberapa sumber terpercaya yaitu pengelola Sanggar Sayap Jendela, seperti dokumentasi kegiatan, pamflet yang sezaman, akta notaris, serta koran dan artikel. Pada tahapan pencarian sumber sekunder dalam penelitian ini melalui buku- buku serta jurnal yang sesuai dengan penelitian. Selanjutnya pada tahap Kritik Sumber. Kritik sumber sejarah (historical criticism) dilakukan terhadap sumber sejarah ini terdapat 2 fase yakni kritik intern dan ekstern , dalam kritik intern, Peneliti melakukan kritik intern dengan melakukan verifikasi serta pengujian pada aspek dalam setiap sumber untuk menguji kevalidan sumber . Selanjutnya dilakukan interpretasi fakta – fakta yang diperoleh dari sumber. Selanjutnya adalah tahap Historiografi yakni tahap terakhir dari penelitian sejarah. Pada tahapan Historiografi atau rangkaian peristiwa sejarah yang sudah diinterpretasikan kemudian dijadikan satu secara runtut tentang Sanggar Sayap Jendela yang ditulis yakni mengenai perkembangan sanggar serta peranan sanggar Sayap Jendela dalam pelestarian kesenian tradisional di Bojonegoro.
Hasil dari penelitian ini adalah Sanggar Sayap Jendela telah berdiri sejak tahun 2009. Sejak tahun 2009 hingga tahun 2017 sanggar Sayap Jendela telah mengalami berbagai perkembangan, seperti pada perkembangan jumlah peserta didik hingga tempat sanggar. Sejak awal berdirinya Sanggar pada tahun 2009 hingga tahun 2017 sanggar masih belum memiliki tempat sendiri, sehingga masih mengontrak di rumah warga desa Ledok Kulon, Kec. Bojonegoro, Kab, Bojonegoro, pada tahun 2017, karena keaktifan sanggar dalam kegiatan desa di desa Ledok Kulon menjadikan pemerintah desa serta masyarakat desa Ledok Kulon memberikan perhatian cukup besar bagi perkembangan sanggar, sehingga memberikan tanah kas desa kepada pihak sanggar untuk dijadikan sebagai tempat latihan serta mengadakan pertunjukan.. Perkembangan jumlah peserta didik di Sanggar Sayap Jendela sejak tahun 2009 hingga 2017 disebabkan oleh minat dari generasi muda,yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Peran Sanggar Sayap Jendela dalam upaya pelestarian kesenian tradisional di Bojonegoro adalah dengan 1.) Melindungi kesenian tradisional, yakni dengan melakukan revitalisasi terhadap kesenian sandur, mengajukan sandur sebagai warisan budaya takbenda, dan mencoba memasukan kesenian sandur dan oklik ke dalam muatan lokal pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. 2.) pengembangan kesenian tradisional yakni dengan cara melakukan revitalisasi sandur, mengkreasikan kesenian oklik dengan alat musik tradisional lain dan alat musik modern. 3.) pemanfaatan kesenian tradisional yakni dengan cara melakukan pementasan, baik pementasan dari dalam sanggar maupun luar sanggar. 4.) pembinaan pada kesenian tradisional dilakukan dengan penerimaan peserta didik serta bekerja sama dengan sekolah – sekolah yang ada di kabupaten Bojonegoro untuk melakukan pembinaan kesenian pada ekstrakurikuler sekolah.
Kata kunci :Sanggar Seni Sayap Jendela, pelestarian, kesenian Tradisional di Bojonegoro