ABSTRAK
Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (2008:6), pengertian buku ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum 2013 menekan pada kemandirian siswa dalam pembelajaran siswa menjadi subjek dari pembelajaran. Dengan demikian, pemilihan buku ajar sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar. Kurikulum yang diterapkan di SMAN 7 Surabaya adalah kurikulum 2013, namun alih-alih menggunakan buku yang direkomendasikan Pemerintah untuk mata pelajaran Bahasa Jepang di kurikulum 2013, pengajar Bahasa Jepang di SMAN 7 Surabaya memilih buku Nihongo, meskipun buku Nihongo memiliki basis kurikulum satuan tingkat pendidikan (KTSP). Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis kualitas buku Nihongo sebagai buku ajar bahasa Jepang di SMAN 7 Surabaya dan mendeskripsikan sinkronisasi buku Nihongo dengan Kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Standar Buku Ajar Satuan Pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dan wawancara.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Buku Nihongo sebagai buku ajar Bahasa Jepang dari segi kelayakan isi dinilai berkualitas karena terdapat kesejajaran (alignment) antara materi yang disajikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kurikulum yang digunakan, kebahasaan yang digunakan baik tipografi dan keterbacaan huruf baik, penyajian materi dan pembelajaran yang komunikatif dan informatif sehingga mendukung kegiatan praktik siswa sesuai karakteristik Kurikulum 2013, dan kegrafikaan yang sesuai dengan butir-butir kualitas buku pelajaran oleh BSNP yang didukung data hasil wawancara. Sinkronisasi buku Nihongo dengan Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No. 8 Tahun 2016 Tentang Standar Buku Ajar Satuan Pendidikan dinyatakan sangat sesuai dengan rata – rata perolehan prosentase 84,9% dengan rincian mendapatkan 90,8% dari aspek materi, 83,75% dari aspek kebahasaan, 86,7% dari aspek penyajian materi, dan 78,5% dari aspek kegrafikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buku Nihongo sebagai buku ajar bahasa Jepang di SMAN 7 Surabaya berdasarkan standar BSNP dinyatakan berkualitas. Kemudian sinkronisasi buku Nihongo dengan Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No. 8 Tahun 2016 Tentang Standar Buku Ajar Satuan Pendidikan dinyatakan sangat sesuai.
Kata kunci : Analisis Buku, Nihongo, Buku Ajar, Kualitas Buku, BSNP, Kurikulum 2013
ABSTRACT
According to the Directorate of High School Development (2008: 6), the understanding of textbooks is any form of material used to assist teachers in carrying out teaching and learning activities. The 2013 curriculum emphasizes student independence in student learning being the subject of learning. Thus, the selection of textbooks is very important in the teaching and learning process. The curriculum applied at SMAN 7 Surabaya is the 2013 curriculum, but instead of using books recommended by the Government for Japanese subjects in the 2013 curriculum, Japanese Language teachers at SMAN 7 Surabaya choose the Nihongo book, even though the Nihongo book has a curriculum base on education level units ( KTSP). Based on this background, the purpose of this study is to describe the analysis of the quality of Nihongo books as Japanese textbooks at SMAN 7 Surabaya and describe the synchronization of Nihongo books with the 2013 Curriculum through on Ministry of Education and Culture Regulations No. 8 of 2016 Concerning Education Unit Textbook Standards. This study used descriptive qualitative method. Data obtained using questionnaires, and interviews.
The results of this study indicate that the results of this study indicate that the quality of the Nihongo Book as a Japanese textbook in terms of content worthiness is judged to be of quality because there is an alignment between the material presented with the Competency Standards and Basic Competence of the curriculum used, the language used is good typography and good letter readability, communicative and informative presentation of material and learning so that it supports student practice activities according to the characteristics of the 2013 Curriculum, and graphics that are in line with the quality points of textbooks by BSNP supported by interview data. Synchronization of Nihongo books with 2013 Curriculum based on Ministry of Education and Culture Regulations No. 8 of 2016 about Education Unit Textbook Standards expressed in accordance with the average acquisition percentage of 84.9% with details getting 90.8% from the material aspect, 83.75% from the linguistic aspect, 86.7% from the material presentation aspect, and 78.5% of the graphic aspects.
Thus, it can be concluded that the Nihongo book as a Japanese textbook at SMAN 7 Surabaya based on BSNP standards is declared to be of good quality. Then the synchronization of the Nihongo book with the 2013 Curriculum based on Ministry of Education and Culture Regulations No. 8 of 2016 concerning Education Unit Textbook Standards are declared very appropriate.
Keywords: Book Analysis, Nihongo, Textbooks, Book Quality, BSNP, 2013 Curriculum