PENERIMAAN DIRI ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK TUNANETRA
SELF-ACCEPTANCE OF PARENTS WHO HAVE BLIND CHILDREN
Setiap orangtua memiliki harapan untuk memiliki anak yang normal. Namun, tidak semua harapan orangtua terkabul. Ada beberapa orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Salah satunya adalah anak tunanetra. Kehadiran anak berkebutuhan khusus, membuat orangtua mengalami berbagai gejolak emosi hingga membutuhkan waktu untuk menerima kenyataan. Orangtua yang berusaha untuk menerima kondisi anaknya perlu melalui beberapa tahapan untuk mencapai penerimaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerimaan diri orangtua yang memiliki anak tunanetra dan faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan member check. Subjek dalam penelitian ini adalah dua pasang orangtua yang memiliki anak tunanetra sejak lahir yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah kedua pasang subjek melalui 3 tahap penerimaan, yaitu penolakan, depresi, dan penerimaan. Proses penerimaan diri subjek dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu respon dari lingkungan sekitar, sikap masyarakat yang positif, kesabaran, keyakinan pada takdir Tuhan, peran orangtua, dan pandangan orangtua terhadap anak.
Every parent has the hope of having a normal child. However, not all parents' hopes come true. There are several parents who have children with special needs. One of them is a blind child. The presence of a child with special needs causes parents to experience various emotional upheavals that require time to accept reality. Parents who try to accept their child's condition need to go through several stages to achieve acceptance. This research aims to determine the self-acceptance process of parents who have blind children and the factors that influence it. This research uses a qualitative case study type method. The data collection technique used was semi-structured interviews. The data validity technique used is source triangulation and member checking. The subjects in this study were two pairs of parents who had children who were blind from birth, selected using a purposive sampling technique. The results of this research were that both pairs of subjects went through 3 stages of acceptance, namely rejection, depression, and acceptance. The subject's self-acceptance process is influenced by several factors, namely responses from the surrounding environment, positive community attitudes, patience, belief in God's destiny, the role of parents, and parents' views of children.