PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA JURUG KECAMATAN SOOKO KABUPATEN PONOROGO
PROBLEMS OF PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) IMPLEMENTATION IN JURUG VILLAGE, SOOKO DISTRICT, PONOROGO REGENCY
Tujuan dalam penelitian untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PKH di Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo, serta upaya untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan PKH di Desa Jurug. Fokus penelitian ini adalah problematika yang terjadi selama proses implementasi PKH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pendamping dan ketua kelompok PKH di Desa Jurug. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam tidak terstruktur. Teknik yang digunakan dalam analisis data menggunakan analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, analisa data, dan penarikan kesimpulan. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa problematika dalam pelaksanaan PKH di Desa Jurug yaitu Komplain Masyarakat, Kurangnya Partisipasi KPM, dan Kendala Teknis. Komplain masyarakat terjadi karena data ditetapkan oleh pemerintah pusat sehingga data di DTKS dan fakta di lapangan seringkali berbeda dan menyebabkan adanya kecemburuan sosial diantara masyarakat. Selanjutnya Kurangnya Partisipasi, proses sosialisasi yang tidak tepat tentang Program Keluarga Harapan membuat rendahnya pemahaman KPM mengenai program bantuan dan mengakibatkan kurangnya partisipasi KPM dalam pelaksanaan PKH. Yang terakhir yaitu Kendala Teknis, permasalahan yang terjadi diantaranya jaringan internet yang tidak stabil, masalah perbankan, proses pemiutakhiran data yang berlangsung lama, dan infrastruktur desa yang kurang memadai.
Kata Kunci: problematika, implementasi, PKH
The purpose of this study is to identify the problems that occurred in implementing PKH in Jurug Village, Sooko District, Ponorogo Regency, as well as efforts to overcome problems in implementing PKH in Jurug Village. The focus of this research is the problems that occur during the PKH implementation process. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The subjects in this study were PKH assistants and group leaders in the village of Jurug. Data collection techniques using observation and unstructured in-depth interviews. The techniques used in data analysis used Miles and Huberman's analysis, namely data reduction, data presentation, data analysis, and drawing conclusions. The results of this study indicate that there are several problems in the implementation of PKH in Jurug Village, namely Community Complaints, Lack of KPM Participation, and Technical Constraints. Community complaints occur because the data is determined by the central government so that the data in the DTKS and the facts in the field are often different and cause social jealousy among the community. Furthermore, the lack of participation, inappropriate socialization processes regarding the Family Hope Program resulted in low understanding of KPM regarding the assistance program and resulted in a lack of participation of KPM in the implementation of PKH. The last one is Technical Constraints, the problems that occur include unstable internet networks, banking problems, the process of updating data that takes a long time, and inadequate village infrastructure.
Keywords: problems, implementation, PKH