IMPLEMENTASI PROGRAM JAWA TIMUR PEMBERDAYAAN USAHA PEREMPUAN ( JATIM PUSPA ) DI DESA BARENG KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO

IMPLEMENTATION OF THE EAST JAVA WOMEN'S BUSINESS EMPOWERMENT PROGRAM (JATIM PUSPA) IN BARENG VILLAGE, SEKAR SUB-DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT

      ABSTRAK

IMPLEMENTASI PROGRAM JAWA TIMUR PEMBERDAYAAN USAHA PEREMPUAN (JATIM PUSPA) DI DESA BARENG KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO

Desa Bareng merupakan salah satu desa yang mendapatkan Program Jatim Puspa di wilayah Bojonegoro. Program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) tersebut diharapkan bisa menunjang perekonomian keluarga dengan berwirausaha. Namun ada beberapa dari penerima bantuan yang tidak menjalankan usahanya. Tujuan penelitan ini untuk menganalisis implementasi program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) di Desa Bareng, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, masyarakat desa, dan peserta program. Data juga diperoleh dari observasi lapangan dan analisis dokumen terkait program dengan menggunakan teori Edward III, yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek Komunikasi, ditemukan bahwa informasi mengenai program belum tersebar secara merata di kalangan masyarakat desa, yang mengakibatkan sebagian masyarakat tidak sepenuhnya memahami manfaat dan tujuan program. Terkait Sumber Daya, terdapat keterbatasan anggaran dan fasilitas yang mempengaruhi pelaksanaan program. Aspek Disposisi menunjukkan tingginya motivasi dan dukungan dari sebagian besar masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam program, tetapi terdapat juga sikap skeptisisme terhadap hasil yang dapat dicapai. Birokrasi dalam implementasi program ini mencakup koordinasi antara berbagai instansi terkait, yang kadang-kadang menghambat kelancaran pelaksanaan.

Kata Kunci: Implementasi program, pemberdayaan usaha perempuan, Program Jatim Puspa

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF THE EAST JAVA WOMEN'S BUSINESS EMPOWERMENT PROGRAM (JATIM PUSPA) IN BARENG VILLAGE, SEKAR SUB-DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT

Bareng Village is one of the villages that received the Jatim Puspa Program in the Bojonegoro area. It is hoped that the East Java Women's Business Empowerment Program (Jatim Puspa) can support the family economy through entrepreneurship. However, there are some aid recipients who do not run their businesses. The aim of this research is to analyze the implementation of the East Java Women's Business Empowerment (Jatim Puspa) program in Bareng Village, Sekar District, Bojonegoro Regency. The data collection method involves in-depth interviews with various stakeholders, including representatives of local government, village communities and program participants. Data was also obtained from field observations and analysis of documents related to the program using Edward III's theory, namely Communication, Resources, Disposition and Bureaucracy. The research results showed that in the Communication aspect, it was found that information about the program had not been spread evenly among village communities, which resulted in some people not fully understanding the benefits and objectives of the program. Regarding resources, there are limited budgets and facilities that affect program implementation. The Disposition aspect shows high motivation and support from the majority of village communities to participate in the program, but there is also an attitude of skepticism regarding the results that can be achieved. Bureaucracy in implementing this program includes coordination between various related agencies, which sometimes hinders smooth implementation.

Keywords: Program implementation, women's business empowerment, Jatim Puspa Program