PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PISANG TERHADAP TINGKAT KESUKAAN KUE KERING LIDAH KUCING
THE EFFECT OF BANANA FLOUR SUBSTITUTION ON CONSUMER'S PREFERENCE OF KATETONG COOKIES
Kue kering lidah kucing dengan substitusi tepung pisang merupakan inovasi produk kue kering yang berbahan dasar tepung terigu dengan tambahan tepung pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh substitusi tepung pisang terhadap tingkat kesukaan panelis meliputi rasa, aroma, tekstur, warna, serta penampilan keseluruhan; 2) formula substitusi tepung pisang pada kue kering lidah kucing yang paling disuka; 3) perbandingan harga antara kue kering lidah kucing substitusi tepung pisang dengan kue kering lidah kucing yang ada di pasaran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan substitusi tepung pisang 20%, 40%, 60% dan 80%. Pengambilan data kesukaan dilakukan pada 100 orang panelis tidak terlatih dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis dengan menggunakan uji anova tunggal dan uji lanjut Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; 1) substitusi tepung pisang memiliki pengaruh sangat nyata (p<0.000) terhadap tingkat kesukaan kue kering lidah kucing dalam aspek warna, aroma, rasa, tekstur, dan penampilan keseluruhan; 2) formula yang paling disukai oleh panelis adalah kue kering lidah kucing dengan substitusi tepung pisang 20%; 3) Kue kering lidah kucing dengan substitusi tepung pisang memiliki harga jual 4,8% lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harga jual yang ada di pasaran yaitu sebesar Rp. 45.500.
Katetong cookies with banana flour substitution are an innovation of pastries products made from wheat flour with the addition of banana flour. The purpose of this research was to determine 1) the effect of banana flour substitution on the panelists' preference level including taste, aroma, texture, color, and overall appearance; 2) the formula for substitution of banana flour on the most preferred katetong cookies; 3) price comparison between katetong cookies substituted with banana flour and katetong cookies on the market. This research is an experimental research with banana flour substitution of 20%, 40%, 60% and 80%. Preference data was collected on 100 untrained panelists using a questionnaire as a research instrument and analyzed using a single ANOVA test and Duncan's follow-up test. The results of this research indicate that; 1) banana flour substitution had a very significant effect (p<0.000) on the level of preference for katetong cookies in terms of color, aroma, taste, texture, and overall appearance; 2) the most preferred formula by the panelists was the katetong cookie with 20% banana flour substitution; 3) Katetong cookies with banana flour substitute have a selling price of 4.8% higher than the average selling price on the market, which is Rp. 45,500.