Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage, umur sukuk, corporate governance, dan strukur sukuk terhadap peringkat sukuk. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 215 seri sukuk korporasi yang diperdagangkan dalam Bursa Efek Indonesia dan diperingkat oleh Lembaga Pemeringkat Efek Indonesia dalam periode 2015 – 2018. Metode analisis data yang digunakan ialah multinomial logistic regression. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage, umur sukuk, kepemilikan manajerial, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap peringkat sukuk. Persentase komisaris independen dan kualitas audit berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk, namun struktur sukuk ijarah berpengaruh negatif terhadap peringkat sukuk. Penelitian ini menunjukan bahwa sukuk mudharabah lebih aman dari sukuk ijarah.
This study examines the effect of leverage, sukuk maturity, corporate governance, and sukuk structrure on corporate sukuk rating. The sample selection used purposive sampling, to obtain 215 corporate sukuk’s series traded on Indonesia Stock Exchange and ranked by Lembaga Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) in the period 2015-2018. Data analysis method used multinomial logistic regression. The result of this study indicated that leverage, sukuk maturity, managerial ownership, and presence of an audit committee has not effect on sukuk ratings. Percentage of independent commissioners and audit quality has a positive effect on sukuk ratings, but ijarah sukuk structure has a negative effect on sukuk ratings. The research showed that mudharabah sukuk was safer than ijarah sukuk.