Pengaruh Komposisi Kelompok Berbasis Jenis Kelamin dalam Kelompok Bimbingan Kelompok pada Dinamika Kelompok.
The Effect of Group Composition in Group Guidance on Group Dynamics.
ABSTRAK
Rosyidah, Titin. 2023. Pengaruh Komposisi Kelompok Berbasis Jenis Kelamin dalam Kelompok Bimbingan Kelompok pada Dinamika Kelompok. Tesis, Program Studi Bimbingan Konseling, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. Eko Darminto, M. Si. dan (II) Dr. Retno Tri Hariastuti, M. Pd., Kons.
Kata kunci: Komposisi kelompok, Jenis kelamin, bimbingan kelompok, dinamika kelompok.
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh komposisi kelompok berbasis jenis kelamin dalam kelompok bimbingan kelompok pada dinamika kelompok. Komposisi kelompok berbasis jenis kelamin dalam kelompok bimbingan kelompok didefinisikan secara operasional sebagai tiga kelompok dalam bimbingan kelompok yang diformasikan secara homogen dan heterogen berdasarkan jenis kelamin, yakni: kelompok dengan jenis kelamin homogen pria, kelompok dengan jenis kelamin homogen wanita, dan kelompok dengan jenis kelamin heterogen. Bimbingan kelompok didefniisikan secara operasional sebagai suatu bentuk program layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh konselor sekolah untuk mengembangkan aspek-aspek positif peserta didik dalam kelompok bimbingan kelompok. Materi dan metode bimbingan yang diberikan kepada semua kelompok adalah sama. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group. Subyek penelitian adalah 30 peserta didik yang dipilih secara acak dari peserta didik SMP Negeri 1 Pungging. Ke 30 subyek terdiri atas 15 peserta didik laki-laki dan 15 peserta didik perempuan yang kemudian diformasikan ke dalam tiga kelompok bimbingan kelompok dengan komposisi berikut: kelompok 1 terdiri atas sepuluh subyek pria, kelompok 2 terdiri atas sepuluh subyek perempuan, dan kelompok 3 terdiri atas lima subyek pria dan lima subyek perempuan. Bimbingan kelompok dilakasanakan seminggu sekali selama empat minggu. Data dinamika kelompok diukur melalui teknik observasi partisipan dengan instrumen lembar observasi. Dinamika kelompk diukur melalui empat aspek berikut: pengenalan diri, pengenalan orang lain, komunikasi, kerjasama, dan kepatuhan pada norma kelompok. Untuk menetapkan ada tidaknya pengaruh komposisi kelompok pada dinamika kelompok dilakukan analisis secara statistik pada data yang diperoleh dengan menggunakan rumus anava satu jalur. Hasil analisis membuktikan bahwa komposisi kelompok berbasis jenis kelamin dalam bimbingan kelompok memberikan pengaruh positif yang signifikan pada dinamika kelompok. Ini dibuktikan oleh hasil analisis yang menyatakan adanya perbedaan yang signifikan pada ukuran nilai rata-rata dinamika kelompok antara ke tiga variasi kelompok yang diamati. Kelompok dengan komposisi jenis kelamin homogen perempuan menjadi komposisi yang paling efektif untuk mendrong dinamika kelompok karena dengan nilai rata-rata dinamika kelompok paling tinggi, komposisi kelompok homogen laki-laki mempunyai skor rata-rata dinamika kelompok kedua. Sedangkan kelompok komposisi homogen heterogen menjadi kelompok yang kurang efektif untuk mendorong dinamika kelompok dengan nilai rata-rata dinamika kelompok paling rendah. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa bimbingan kelompok untuk peserta didik usia SMP akan efektif apabila dikomposisikan secara homogen pada basis jenis kelamin, khusus jenis kelamin wanita.
ABSTRACT
Rosyidah, Titin. 2023. The Effect of Group Composition in Group Guidance on Group Dynamics. Thesis, Counseling Guidance Study Program, Postgraduate, Surabaya University. Supervisor: (I) Dr. Eko Darminto, M. Si. dan (II) Dr. Retno Tri Hariastuti, M. Pd., Kons.
Keywords: Group composition, gender, group guidance, group dynamic.
This study aims to test the influence of sex-based group composition in group guidance on group dynamics. The composition of sex-based groups in group guidance is defined operationally as three groups in group guidance that are homogeneously and heterogeneously formed by sex: groups with homogeneous sexes of men, groups with homogeneous sexes of women, and groups with heterogeneous sexes. Group guidance is operationally defined as a form of guidance and counseling service program provided by school counselors to develop positive aspects of learners in group guidance groups. The materials and methods of guidance provided to all groups are the same. The research was carried out through a quasi-experimental approach with a non-equivalent control group design. The subjects of the study were 30 junior high school students who were randomly selected from all students of SMP Negeri 1 Pungging, Mojokerto. The 30 subjects consisted of 15 male learners and 15 female learners who were then formed into three guidance groups with the following composition: group 1 consisted of ten male subjects, group 2 consisted of ten female subjects, and group 3 consisted of five male subjects and five female subjects. Group guidance is carried out once a week for four weeks. Group dynamics were measured through participant observation techniques with observation sheet instruments. Group dynamics are observed through the following four aspects: self-introduction, recognition of others, communication, cooperation, and adherence to group norms. To determine whether or not the composition of the group affects group dynamics, a statistical analysis was carried out on the data obtained using the one-way anova formula. The results of the analysis proved that the composition of sex-based groups in group guidance exerts a significant positive influence on group dynamics. This is evidenced by the results of the analysis which state the presence of significant differences in the size of the average value of group dynamics between the three observed group variations. Groups with female-homogeneous sex composition are the most effective composition for encouraging group dynamics because, with the highest average group dynamics scores, male-homogeneous group compositions have the second average group dynamics score. Meanwhile, groups with heterogeneous homogeneous composition are groups that are less effective at encouraging group dynamics with the lowest average group dynamics value. This finding implies that group guidance for junior high school students will be effective if it is composed homogeneously based on gender, specifically for the female sex.