STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN SUDUT SUDU BEPENAMPANG PELAT DATAR TERHADAP KINERJA TURBIN ALIRAN CROSSFLOW POROS HORIZONTAL 

EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECT OF ANGLE SLOPE VARIATION OF FLAT TYPE BLADE PLATE TO THE PERFORMANCE OF HORIZONTAL SHAFT CROSSFLOW TURBINE  

Kemajuan teknologi telah menyebabkan perubahan pola kehidupan manusia termasuk bidang energi yang mengalami peningkatan jumlah konsumsi khususnya energi listrik. Energi listrik saat ini umumnya diperoleh dari bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas. PLTMH merupakan teknologi pemanfaatan energi air menjadi pembangkit listrik berskala kecil yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya variasi kemiringan sudut sudu tipe pelat datar, terhadap kinerja turbin crossflow berupa daya dan efisiensi.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu metode untuk mencari adanya hubungan sebab akibat antara beberapa faktor yang saling berkaitan. Pada eksperimen ini peneliti menggunakan variasi kemiringan sudut sudu yakni 0o, 5o, 10o, 15o, dan 20o, yang akan diuji dengan variasi kapasitas air sebesar 9,88 L/s, 11,80 L/s,dan 14,32 L/s,.

Hasil dari penelitian didapatkan turbin dengan penambahan sudut sudu  memiliki kinerja lebih optimal dibanding turbin tanpa penambahan sudut sudu (0o). Daya tertinggi dihasilkan oleh turbin dengan sudut sudu 15o pada kapasitas 14,321 L/s saat pembebanan 5500 gram yaitu sebesar 3,001 Watt. Efisiensi tertinggi juga dihasilkan oleh turbin dengan sudut sudu 15o pada kapasitas 14,321 L/s saat pembebanan 5500 gram dengan nilai 77,719 %, Hal ini disebabkan turbin dengan sudut sudu 15° arah aliran air yang menimpa sudu turbin mendekati sudut tegak lurus terhadap bidang permukaan sudu, sehingga gaya dorong dapat ditransfer menjadi gaya putar secara maksimal oleh turbin. Tetapi saat sudut sudu sebesar 20° arah aliran yang menimpa sudu sudah melebihi sudut tegak lurus sehingga transfer gaya sudah tidak optimal.

Kata Kunci : Turbin, Crossflow, Sudut Sudu, Pelat datar

Advances in technology have caused changes in patterns of human life, including the energy sector which has increased the amount of consumption, especially electricity. Electrical energy is currently generally obtained from fossil fuels which are limited in number. PLTMH is a technology for the utilization of water energy into small-scale power plants that have great potential to be developed in Indonesia. This study aims to determine the effect of the variation of the slope angle of the flat plate type blade, on the performance of crossflow turbines in the form of power and efficiency.

This study uses an experimental method which means method to look for a causal relationship between several interrelated factors. In this experiment, researchers used a slope angle variation of 0^o, 5^o, 10^o, 15^o, and 20^o, which will be tested with variations in water capacity of 9.88 L/s, 11.80 L/s, and 14.32 L/s.

The results of the study found that the turbine with the addition of the blade angle has a more optimal performance than the turbine without the addition of the blade angle (0^o). The highest power is produced by turbines with a blade angle of 15^o at a capacity of 14,321 L / s when loading 5500 grams which is equal to 3.001 Watt. The highest efficiency is also produced by a turbine with a blade angle of 15^o at a capacity of 14,321 L/s when loading 5500 grams with a value of 77.719%. the water thrust can be transferred to the maximum rotational force by the turbine blade. But when the blade angle become 20° the direction of flow that hits the blade exceeds the perpendicular angle so that the transfer force becomes not optimal.

 Keywords: Turbine, Crossflow, Angle, flate plate