AbstrakProgram Keaksaraan Fungsional ini sangatlah penting bagi masyarakat penyandang buta aksara. Denganadanya program ini masyarakat terutama mereka yang tinggal di Desa terpencil akan terbantu danmeningkatkan kesadaran masyarakatterhadap pendidikan. Pada pembelajaran Keaksaraan FungsionalFungsional ini juga bagian dari upaya untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat yang merata agar mampuberperan di tengah-tengah masyarakat yang sesuai dengan kemampuan dalam bidangnya masing-masing.Mayoritas masyarakat Kabupaten Sampang bermata pencaharian sebagai petani, sebagian kecil pedagang.Rata-rata kualitas sumber daya manusia (SDM) rendah dengan angka prestasi buta aksara sangat tinggi.sehingga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 49 Tahun2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan Keaksaraan Fungsional (SK).Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mendeskripsikan Evaluasi Program Keaksaraan Fungsional diDesa Tlambah Kecamatan Karangpenang Kabupaten Sampang Madura. Fokus dari penelitian ini adalahmenggunakan Teori Evaluasi William N.Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan,responsivitas, ketetapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatakn kualitatif.Pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi.Program keaksaraan Fungsional ini merupakan suatu pembelajaran yang diberikan diluar sekolah untukmasyarakat penyandang buta aksara. Terutama bagi mereka yang tidak bisa menulis, membaca danmenghitung. Hasil dari Evaluasi Program Keaksaraan Fungsional ini masih belum dikatakan efektiv. Karenamasih banyak masyarakat yang belum mendapatkan surat keterangan melek aksara (SUKMA).Kata Kunci : Evaluasi, Program, Keaksaraan, Fungsional
AbstractThis Functional Literacy Program is very important for people with illiteracy. With this program thecommunity, especially those who live in remote villages, will be helped and increase public awareness ofeducation. In learning Functional Literacy this is also part of an effort to educate the lives of the people whoare evenly distributed so that they are able to play a role in the midst of the community that is in accordancewith their abilities in their fields. The majority of the people of Sampang Regency work as farmers, a smallproportion of traders. The average quality of human resources (HR) is low with illiteracy rates very high. sothat the Head of the Sampang District Education Office issued a Decree (SK) Number 49 of 2007 concerningeducation management standards by the Functional Literacy (SK) education unitThe purpose of this study is to describe the Evaluation of the Functional Literacy Program in Tlambah Village,Karangpenang District, Sampang Madura Regency. The focus of this study is to use William N.Dunn'sEvaluation Theory, namely effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, determination. Thetype of research used is descriptive with qualitative approach. Data collection used observation, interview,documentationThis Functional Literacy Program is a learning Provided outside of school for illiterate people. Especially forthose who cannot write, read, and count. The results of the Evaluation of the Functional Literacy Program arenot optimal because there are still many people who have not received literacy certificates (SUKMA).Keywords : Evaluation, Functional, Literacy, Program