Sistem Monitoring dan Pengukuran Pembangkit Listrik Surya dan Angin Berbasis Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) Based Solar and Wind Power Generation Monitoring and Measurement System
Seiring bertambah nya penduduk di Indonesia kebutuhan akan energi listrik terus meningkat. Hal ini sering kali berdampak pada daerah di Indonesia yang terbatas akan energi listrik. Dalam hal ini untuk mengurangi ketergantungan penggunaan energi listrik berbahan bakar fosil maka dari itu dibutuhkan pemanfaatan energi alternatif sebagai sumber energi listrik dan dapat di aplikasikan di berbagai daerah di Indonesia salah satu nya. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti membuat rancangan sistem monitoring dan pengukuran pembangkit listrik sel surya dan angin berbasis Internet of Things (IoT) untuk mempermudah penggunaan energi listrik dimana rancangan ini dapat mengetahui tegangan, arus dan daya dari pembangkit listrik melalui jaringan internet. Tegangan, arus dan daya yang dihasilkan pada pembangkit dideteksi oleh dua sensor, sensor tegangan DC dan sensor arus ACS712. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah pemodelan pembangkit listrik hybrid sel surya dan angin berbasis IoT dimana data yang dihasilkan berupa tegangan, arus dan daya dari radiasi matahari dan angin yang diterima oleh panel surya serta turbin angin dapat di monitoring melalui aplikasi Blynk. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan perbandingan pengukuran multimeter. Pengujian alat dilaksanakan di Gedung A8 Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Dari pengujian alat ini didapatkan hasil tegangan hingga 18,2 Volt, arus 2074,3 mili Ampere dan daya listrik sebesar 37,75 Watt yang dihasilkan oleh panel surya dan hasil tegangan yang dihasilkan oleh turbin angin hingga 12,2 V, arus 322,23 mili Ampere dan daya listrik sebesar 3,6 W. Hasil data tersebut ditampilkan pada smartphone melalui aplikasi Blynk.
Kata Kunci : Energi listrik, Energi alternatif, Internet of Things (IoT), Panel surya, Turbin angin
As the population in Indonesia increases, the need for electrical energy will continue to increase. This often has an impact on areas in Indonesia that are limited in electrical energy. In this case, to reduce the use of fossil fuel electrical energy, it is necessary to use alternative energy as an energy source and can be applied in various regions in Indonesia, one of which is. To overcome this problem, researchers designed a monitoring and measurement system for solar and wind cell power plants based on the Internet of Things (IoT) to facilitate the use of electrical energy where this design can determine the voltage, current and power of power plants through the internet network. connection, current and power generated at the generator are detected by two sensors, DC voltage sensor and ACS712 current sensor. The purpose of this study is to design an IoT-based solar and wind hybrid power plant modeling where the data generated in the form of voltage, current and power from solar and wind radiation received by solar panels and wind turbines can be monitored through the Blynk application. The data analysis technique in this study used a comparison of multimeter measurements. The tool testing was carried out in the A8 Building, Faculty of Engineering, State University of Surabaya. From testing this tool, the results obtained are voltages up to 18.2 Volts, currents of 2074.3 milli Ampere and electrical power of 37.75 Watts generated by solar panels and the results of voltages generated by wind turbines up to 12.2 V, currents of 322.23 milli Ampere and an electric power of 3.6 W. The data results are displayed on a smartphone via the Blynk application. Keywords: Alternative energi, Electrical energy, Internet of Things (IoT), Solar panels, Wind turbine