PENGARUH RELOKASI PASAR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEDAGANG (STUDI PEDAGANG DI PASAR RAKYAT SIDOMULYO X PASAR TRADISIONAL SIDOHARJO - KABUPATEN LAMONGAN)

THE EFFECT OF MARKET RELOCATION ON THE SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS OF TRADERS (STUDY OF TRADERS IN SIDOMULYO PEOPLE'S MARKET X SIDOHARJO TRADITIONAL MARKET— LAMONGAN REGENCY)

Pasar Rakyat Sidomulyo merupakan pasar yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menampung para pedagang yang terdampak relokasi dari Pasar Tradisional Sidoharjo. Pasar Rakyat Sidomulyo dibangun dengan luas 5.176,8 m². Adanya kebijakan relokasi pedagang pasar ini menimbulkan masalah yaitu adanya penerapan jam operasional, bertambahnya jumlah pedagang, dan sistem zonasi untuk berdagang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa signifikan pengaruh relokasi pasar terhadap kondisi sosial dan ekonomi pedagang yang terdampak relokasi.

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang yang terdampak relokasi dari Pasar Tradisional Sidoharjo ke Pasar Rakyat Sidomulyo sejumlah 194 pedagang, dengan sampel sebanyak 66 pedagang diambil dengan menggunakan Rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner tertutup kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data persamaan regresi linier sederhana dan uji korelasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan persamaan regresi sederhana menunjukkan bahwa relokasi pasar berpengaruh terhadap kondisi sosial dengan nilai signifikansi 0,000, Dengan hasil uji korelasi memiliki nilai 0,600 hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang sedang dan positif antara relokasi pasar terhadap kondisi sosial pedagang. Selanjutnya relokasi pasar juga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi pedagang dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan hasil uji korelasi memiliki nilai 0,501 hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang sedang dan positif antara relokasi pasar terhadap kondisi ekonomi pedagang.

Kata kunci : Pedagang, Relokasi, Sosial, Ekonomi

Sidomulyo People's Market is a market built by the Lamongan District Government to accommodate traders affected by relocation from Sidoharjo Traditional Market. Sidomulyo People's Market was built with an area of 5.176,8 m². The existence of this market trader relocation policy raises problems, namely the application of operating hours, the increasing number of traders, and the zoning system for trading. This study aims to analyze how significant the effect of market relocation is on the social and economic conditions of traders affected by relocation.

The research method used is quantitative with the type of survey research. The population in this study were traders affected by relocation from Sidoharjo Traditional Market to Sidomulyo People's Market, totaling 194 traders, with a sample of 66 traders taken using the Slovin Formula. The sampling technique used was proportional random sampling technique. Data collection was carried out with a closed questionnaire and then analyzed using simple linear regression equation data analysis techniques and correlation tests.

The results of the study using a simple regression equation show that market relocation affects social conditions with a significance value of 0.000, with the results of the correlation test having a value of 0.600. This shows that there is a moderate and positive relationship between market relocation and the social conditions of traders. Furthermore, market relocation also affects the economic conditions of traders with a significance value of 0.000. With the results of the correlation test having a value of 0.501, this shows that there is a moderate and positive relationship between market relocation and the economic conditions of traders.

Keywords: Traders, Relocation, Social, Economic