Redesain Gedung Pertokoan Lapangan Desa Bungah Gresik
Redesign Of Shop Building In Bungah Gresik Field
Seiring bertambahnya tahun, pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat dan membawa dampak dari segi perekonomian serta segi kebutuhan hidup sehari- hari. Kebutuhan itu sebagian besar bisa dicari digedung pertokoan, pembeli bisa mendapatkan kebutuhannya dan penjual bisa mendapatkan keuntungan pada segi perekonomian. Pertokoan Lapangan Desa, Bungah Gresik merupakan pertokoan kumuh, tidak tertata dan tidak terawat. Berdasarkan permasalahan tersebut, makalah ini bertujuan mengubah pertokoan yang ada menjadi gedung pertokoan sesuai standart pertokoan PPRI No.112 Th.2007, dan SNI 8152:2015. Redesain merupakan suatu kegiatan merancang atau merencanakan kembali suatu bangunan yang ada, merencanakan kembali suatu bangunan ini bisa dilakukan dengan mengubah, mengurangi, ataupun menambahkan unsur suatu bangunan. Penelitian yang digunakan pada makalah ini yaitu penelitian kasus dan penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi yang dilakukan dengan survey, metode wawancara yang dilakukan dengan mewawancarai beberapa pedagang serta kepala desa dan metode literature yang dilakukan dengan mencari referensi yang ada kaitannya dengan penyusunan penulisan. Data yang terkumpul dari metode tersebut kemudian dianalisis kondisi, permasalahan dan apa saja yang dibutuhkan kemudian dihitung preliminary struktur dan luas ruangannya, sehingga dihasilkan gedung pertokoan total 54 toko, musholla disetiap lantai, kamar mandi disetiap lantai, kantor dilantai bawah dan pos keamanan dilantai bawah. Luas total sebesar 2880 m2, yang terbagi menjadi luas 1440 m2 lantai bawah dan 1440 m2 lantai atas. Dari hasil perhitungan preliminary struktur diperoleh dimensi balok induk yang digunakan 25/50cm, balok anak 20/40cm, kolom 40/40cm, tebal plat 12cm, sloof 20/40cm. Perhitungan diatas dijadikan dasar redisain arsitektural dan struktural gedung pertokoan lapangan Desa Bungah Gresik.
Kata Kunci : Redesain, Pertokoan, Gambar Arsitektural, Gambar Struktural.
As the years go by, population growth in Indonesia has increased and given an impact from an economic perspective as well as the aspect of daily living needs. Most of these needs can be found in shopping buildings, buyers can get their needs and sellers can get benefit from an economic perspective. Field Shops in Bungah, Gresik are slum shops, unorganized and unkempt. Based on these problems, this paper aims to transform existing shops into shopping buildings according to PPRI shop standards Number 112 in 2007, and SNI 8152: 2015. Redesign is an activity to design or re-plan an existing building. Redesigning a building can be done by changing, reducing, or adding elements of a building. The research used in this paper is case research and field research by data collection techniques using observational methods carried out by surveys, interview methods conducted by interviewing several traders and village heads and literature methods which are carried out by looking for references that have to do with writing compilation. The data collected from this method is then analyzed for conditions, problems and what is needed, then the preliminary structure and area of the room are calculated, resulting in a total shopping building of 54 shops, a prayer room on each floor, bathrooms on each floor, offices on the lower floors and security posts on the lower floors. The total area is 2880 m2, which is divided into 1440 m2 downstairs and 1440 m2 upstairs. From the results of preliminary structural calculations, the dimensions of the main beam used are 25 / 50cm, the beam is 20 / 40cm, the column is 40 / 40cm, the thickness of the plate is 12cm, the sloof is 20 / 40cm. The above calculations are used as the basis for the architectural and structural redesign of the field shop building in Bungah, Gresik.
Keywords : Redesign, Shops, Architectural Drawings, Structural Drawings.