Pengembangan Media Interaktif C-Bonds Untuk Mendeteksi Dan Mereduksi Miskonsepsi Dengan Strategi Conceptual Change Text 

Developing Interactive Media C-Bonds To Detect And Reduce Misconceptions With A Conceptual Change Text Strategy

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media interaktif C-Bonds sebagai pendeteksi dan pereduksi miskonsepsi peserta didik pada materi ikatan kimia menggunakan strategi Conceptual Change Text. Kelayakan media interaktif C-Bonds dilihat dari tiga aspek, yaitu 1) Validitas isi dan validitas konstruk, 2) Kepraktisan media dilihat dari hasil angket respon peserta didik dan observasi aktivitas peserta didik, 3) Keefektifan media dilihat dari pergeseran konsepsi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang terbatas sampai uji coba produk dengan subjek penelitian 12 peserta didik kelas XI MA Roudlotun Nasyiin. Hasil penelitian diperoleh  persentase validasi isi 92,59% yang termasuk dalam kategori sangat valid dan validasi konstruk 91,44% yang termasuk dalam kategori valid. Hasil persentase angket respon 91,31% dan hasil observasi 95,39%, keduanya termasuk dalam kategori sangat praktis. Pergeseran miskonsepsi didapatkan persentase sebesar 87,95% termasuk dalam kategori sangat efektif. Dilihat dari hasil validasi, kepraktisan, dan keefektifan, media interaktif C-Bonds dapat dikatakan layak untuk mendeteksi dan mereduksi miskonsepsi peserta didik.

This research aims to determine the feasibility of C-Bonds interactive media as a detection and reduction of students' misconceptions on chemical bonding using the Conceptual Change Text. The feasibility of C-Bonds interactive media is viewed from three aspects, namely 1) content validity and construct validity, 2) media practicality seen from student response questionnaire results and student activity observation results, 3) media effectiveness seen. from shifting conceptions of student. This research used a limited Research and Development (R&D) design to product trials with the research subjects of 12 students of class XI MA Roudlotun Nasyiin.. The results showed the percentage of content validation was 92.59% in the very valid category and the construct validation was 91,44% in the valid category. The results of the percentage of the questionnaires response was 91.31% and the result of the observations was 95,39% both of which were included in the very practical category. The result of the percentage shift of students' misconceptions was 87.95% with the very effective category. Judging from the results of the validation, practicality, and effectiveness, C-Bonds interactive media can be said to be feasible to detect and reduce student misconceptions.