Kepala sekolah dalam menjalankan perannya dapat diartikan sebagai seorang pemimpin yang memiliki jabatan fungsional tertinggi, bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kesuksesan jalannya program. Pada peningkatan budaya literasi di sekolah tentunya membutuhkan peran penting kepala sekolah sebagai inovator, motivator dan jalinan kemitraan sekolah. Oleh karena itu peneliti mengambil penelitian ini dengan judul “Peran kepala sekolah dalam meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo”. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi dan menganalisis mengenai (1) peran kepala sekolah sebagai inovator dalam meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo, (2) peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo, dan (3) peran kepala sekolah dalam membangun kemitraan sekolah untuk meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peran kepala sekolah sebagai inovator dalam meningkatkan budaya literasi ditunjukkan dengan membentuk tim literasi sekaligus penyusunan program literasi, membentuk ekstrakurikuler konten kreator, membentuk tim majalah sekolah dari siswa, dan melakukan pengembangan program literasi (2) peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan budaya literasi dilakukan dengan memberikan apresiasi, izin, respon positif, dan turut aktif dalam kegiatan literasi, (3) peran kepala sekolah dalam membangun mitra dalam meningkatkan budaya literasi adalah dengan mengundang narasumber penggerak literasi serta mengalokasikan dana dalam setiap kegiatan literasi di sekolah.

Kepala sekolah dalam menjalankan perannya dapat diartikan sebagai seorang pemimpin yang memiliki jabatan fungsional tertinggi, bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kesuksesan jalannya program. Pada peningkatan budaya literasi di sekolah tentunya membutuhkan peran penting kepala sekolah sebagai inovator, motivator dan jalinan kemitraan sekolah. Oleh karena itu peneliti mengambil penelitian ini dengan judul “Peran kepala sekolah dalam meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo”. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi dan menganalisis mengenai (1) peran kepala sekolah sebagai inovator dalam meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo, (2) peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo, dan (3) peran kepala sekolah dalam membangun kemitraan sekolah untuk meningkatkan budaya literasi di SMP Negeri 2 Sedati Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peran kepala sekolah sebagai inovator dalam meningkatkan budaya literasi ditunjukkan dengan membentuk tim literasi sekaligus penyusunan program literasi, membentuk ekstrakurikuler konten kreator, membentuk tim majalah sekolah dari siswa, dan melakukan pengembangan program literasi (2) peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan budaya literasi dilakukan dengan memberikan apresiasi, izin, respon positif, dan turut aktif dalam kegiatan literasi, (3) peran kepala sekolah dalam membangun mitra dalam meningkatkan budaya literasi adalah dengan mengundang narasumber penggerak literasi serta mengalokasikan dana dalam setiap kegiatan literasi di sekolah.