JINGLE GYPSUM INDOBOARD KARYA SODO LANANG DALAM TINJAUAN KREATIVITAS DAN ARANSEMEN
INDOBOARD GYPSUM JINGLE BY SODO LANANG IN A REVIEW OF CREATIVITY AND
Musik Jingle umumnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, namun jingle Gypsum Indoboard dibuat oleh Sodo Lanang untuk keperluan lomba penciptaan jingle oleh CV Mulia. Penelitian ini berfokus pada pertanyaan “Bagaimana proses kreativitas dan aransemen Sodo Lanang dalam menciptakan jingle Gypsum Indoboard?”. Data yang diperoleh pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi tidak langsung, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) proses kreatif yang dilalui oleh Sodo Lanang sesuai dengan ciri-ciri kreativitas yang dikemukakan oleh Wallas meliputi, tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi. Proses kreativitas oleh Sodo Lanang meliputi tahap inkubasi yang dilalui sebanyak dua kali sebelum melanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya, (2) jingle Gypsum Indoboard telah memenuhi aspek yang telah dikemukakan oleh Kawakami diantaranya terdapat introduksi, chorus, interlude, variasi, dan ending. Aspek harmoni pada jingle tersebut mengacu pada pemakaian scale F dorian, aspek ritmis dibentuk melalui instrumen perkusi, sedangkan aspek melodi didukung oleh olah vokal serta gitar elektrik. Kadens ditemukan pada bagian verse 1, dan verse 2, sedangkan pengolahan motif terjadi pada bagian verse 1, chorus 1, verse 2, serta chorus 2.
Jingle music is generally made to fulfill the company's demand. However, the Gypsum Indoboard jingle was created by Sodo Lanang for the jingle creation competition by CV Mulia. This research focuses on the question, "How is Sodo Lanang's creativity and arrangement process in creating Gypsum Indoboard jingles?". The data of this study was obtained using descriptive qualitative methods by conducting indirect observation, semi-structured interviews, and documentation. The data analysis techniques in this study involve data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of this study are, (1) the creative process passed by Sodo Lanang is under the characteristics of creativity proposed by Wallas, including the preparation stage, the incubation stage, the illumination stage, and the verification stage. The creative process by Sodo Lanang includes an incubation stage that is carried out two times before proceeding to the following stages, (2) Gypsum Indoboard's jingle has fulfilled the aspects proposed by Kawakami, including introduction, chorus, interlude, variation, and ending. The harmonic aspect of the jingle refers to using the F Dorian scale. The rhythmic aspect is formed through percussion instruments, while vocals and electric guitar support the melodic aspect. Cadences are found in verses 1 and 2, while motif processing occurs in verse 1, chorus 1, verse 2, and chorus 2.