PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA MATERI POKOK IDENTITAS DIRI MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS XII DI SMK NEGERI 1 JOMBANG

DEVELOPMENT OF ANDROID BASED MOBILE LEARNING ON SELF IDENTITY MATERIALS FOR XII CLASS MANDARIN LANGUAGE STUDY IN SMK NEGERI 1 JOMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media mobile learning yang telah dikembangkan sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi pokok identitas diri mata pelajaran bahasa mandarin di SMK Negeri 1 Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdapat lima tahapan yaitu Analyze (analisis data), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), Evaluation (evaluasi). Pengumpulan data dilakukan menggunakan Teknik observasi untuk awal penelitian, wawancara, dan angket untuk mengetahui kelayakan media. Analisis data angket menggunakan pengukuran dengan skala Linkert, hasil pengukuran menunjukkan presentase dari penilaian para ahli, dari uji kelayakan Desain Pembelajaran (RPP) oleh ahli desain pembelajaran adalah sebesar 86% Uji kelayakan materi identitas diri oleh ahli materi adalah sebesar 84%. Uji kelayakan media mobile learning oleh ahli media adalah sebesar 97%, dan uji kelayakan bahan penyerta oleh ahli bahan penyerta adalah sebesar 97%. Keempat hasil tersebut termasuk dalam kriteria penilaian yang sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media mobile learning materi identitas diri mata pelajaran bahasa mandarin telah layak dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik kelas XII SMKN 1 Jombang. 

This study aims to determine the feasibility of mobile learning media that has been developed by the objectives and characteristics of the subject matter of self-identity in Mandarin at SMK Negeri 1 Jombang. This type of research is development research using the ADDIE model which consists of five stages, namely Analyze (data analysis), Design (Design), Development (development), Implementation (Implementation), Evaluation (evaluation). Data collection was carried out using observation techniques for initial research, interviews, and questionnaires to determine the feasibility of the media. Analysis of questionnaire data using measurements with the Linkert scale, the measurement results show the percentage of the expert's assessment, from the learning design feasibility test (RPP) by learning design experts, is 86%. The feasibility test for self-identity material by material experts is 84%. The feasibility test of the mobile learning media by media experts is 97%, and the feasibility test of accompanying materials by companion material experts is 97%. The four results are included in the very feasible assessment criteria. So it can be concluded that the development of mobile learning media for self-identity material in Mandarin language subjects is feasible and can be used in the learning activities of class XII students of SMKN 1 Jombang..