" PENGEMBANGAN MINAT SENI TARI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 1 MOJOKERTO"
"Developing interest in dance through extracurricular activities at SMP Negeri 1 Mojokerto"
Kata Kunci: Pengembangan minat, ekstrakurikuler seni tari Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan diri di luar
jam pembelajaran peserta didik sebagai upaya pembentukan karakter. Kegiatan ekstrakurikuler tari juga dilaksanakan sebagai wadah yang disediakan oleh SMP Negeri 1 Mojokerto untuk menyalurkan bakat, minat, hobi dan kreatifitas peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan minat seni tari melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Mojokerto.
Pendekatan pebelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitupendekatandeskriptifkualitatif.Adapunteknikpengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner), observasi, wawancara serta dokumentasi dengan teknik analisis data melalui 3(tiga)tahapanyakni,reduksidata,penyajiandatasertapenarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebelum diterapkannya metode behavioristik, tingkat minat peserta didik berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata berjumlah 45,6 (empat puluh lima koma enam). Sedangkan, setelah diberikan treatment berupa penerapan metode pembelajaran behavioristik, minat peserta didik mengalami peningkatan hingga berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata berjumlah 84,2 (delapan puluh empat koma dua).
learning hours of students as an effort to build character. Dance extracurricular activities are also carried out as a forum provided by SMP Negeri 1 Mojokerto to channel the talents, interests, hobbies and creativity of students. The purpose of this study was to describe the development of interest in dance through extracurricular activities at SMP Negeri 1Mojokerto.
Theresearchapproachusedinthisresearchisaqualitative descriptive approach. The data collection techniques used were questionnaires, observation, interviews and documentation with data analysis techniques through 3 (three) stages, namely, data reduction, data presentation and drawingconclusions.
The results showed that, before the implementation of the behavioristic method, the level of interest of students was in the low category with an average score of 45.6 (forty-five point six). Meanwhile, after being given treatment in the form of the applicationofbehavioristiclearningmethods,students'interesthas increased to be in the high category with an average score of 84.2 (eighty-four point two).