Pengaruh Work–Family Conflict terhadap Job Performance dengan Employee Satisfaction sebagai Variabel Intervening pada Perawat Wanita RS Umum Tipe D di Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh work-family conflict terhadap prestasi kerja melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening seorang perawat wanita yang bekerja di sebuah rumah sakit di Surabaya. Jenis penelitian ini adalah analisis kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner dibagikan kepada 32 karyawan menggunakan teknik simple random sampling—data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan skala Likert. Kuesioner dibagikan melalui elektronik kepada responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah partial least square (PLS) dengan software SmartPLS 3.3.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Konflik pekerjaan-keluarga memiliki efek negatif pada kinerja pekerjaan. Kepuasan karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi kerja. Kepuasan karyawan sebagai variabel intervening mempengaruhi hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga dan prestasi kerja. Rumah sakit harus meningkatkan sistem manajemen SDM, seperti menambahkan metode konseling yang berdampak baik pada manajemen konflik pekerjaan-keluarga perawat dan juga dapat menjaga kepuasan dan kinerja perawat.

The study aims to test and explain the impact of work-family conflict on job performance through employee satisfaction as an intervening variable of a female nurse who works in a hospital in Surabaya. This type of research is a causal analysis using a quantitative approach. Questionnaires were distributed to 32 employees using simple random sampling techniques—data collected by a questionnaire using a Likert scale. Questionnaires were distributed via electronics to the respondents. The analytical method used in this study is partial least square (PLS) with SmartPLS 3.3.2 software. The results showed that work-family conflict had a significant effect on employee satisfaction. The work-family conflict had a negative effect on job performance. Employee satisfaction had a significant positive effect on job performance. Employee satisfaction as an intervening variable affects the relationship between work-family conflict and job performance. Hospitals should improve their HR management system, such as adding counseling method that has a good impact on nurse work-family conflict management and it can also maintain nurse satisfaction and performance.