ABSTRAK
PENGARUH MINI DRAMA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SMA
Nama: Ummi Hanik
Nomor Registrasi: 15020084064
Program Studi: S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas: Bahasa dan Seni
Institusi: Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing: Arik Susanti, S.Pd., M.Pd
Tahun: 2019
Kata kunci: drama mini, keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara, sebagai salah satu keterampilan dasar bahasa Inggris, memiliki peran penting dalam proses pembelajaran bahasa. Ini adalah keterampilan produktif dalam pembelajaran bahasa. Untuk menguasai keterampilan berbicara, peserta didik harus menerapkan penggunaan bahasa Inggris dalam komunikasi secara lisan. Para siswa yang ingin menguasai keterampilan berbicara harus menerapkan penggunaan bahasa Inggris dalam komunikasi secara lisan. Dalam beberapa kasus, siswa mengalami kesulitan dalam praktik berbahasa Inggris. Siswa takut melakukan kesalahan, terutama di depan kelas. Sebagian besar dari mereka kurang tertarik selama latihan berbicara. Sebagai guru yang baik dia harus memecahkan masalah karena mereka membutuhkan sesuatu yang baru yang lebih menarik bagi mereka. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait efek drama mini terhadap keterampilan berbicara siswa untuk SMA. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah mengetahui efek drama mini terhadap keterampilan berbicara siswa.
Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Populasi adalah siswa kelas sepuluh SMAN 2 Bangkalan, dan sampel dari kedua kelas adalah 34 siswa. Instrumen penelitian adalah rubrik penilaian tes dan berbicara. Data diperoleh dalam bentuk skor pre-test dan post-test. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan Uji U Mann-Whitney untuk menemukan tingkat signifikansinya karena data skor tidak terdistribusi secara normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan output dari Uji U Mann-Whitney, tingkat signifikansi (nilai-p) dari skor post-test adalah 0,000. Ini lebih rendah dari 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok setelah diberi perawatan. Selain itu, ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaan drama mini pada keterampilan berbicara siswa kelas sepuluh. Kemudian, ukuran efek yang diberikan milik efek besar yaitu 0,48.18. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada efek menggunakan drama mini pada keterampilan berbicara siswa kelas sepuluh di SMAN 2 Bangkalan. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti merekomendasikan bahwa guru Bahasa Inggris menggunakan mini dalam mengajar berbicara karena penggunaan drama mini dapat membuat siswa menikmati dalam proses belajar dan mengajar.
ABSTRACT
THE EFFECT OF MINI DRAMA TOWARDS STUDENTS SPEAKING SKILL FOR SENIOR HIGH SCHOOL
Name : Ummi Hanik
Registration Number : 15020084064
Study Program : S1 English Education
Faculty : Languages and Arts
Institution : State University of Surabaya
Advisor : Arik Susanti, S.Pd., M.Pd
Year : 2019
Keywords: mini drama, speaking skill
Speaking skill, as one of the fundamental skills of English, has a significant role in the language learning process. It is a productive skill in language learning. In order to master a speaking skill, learners must implement the use of English in communication orally. The students who want to master a speaking skill should implement the use of English in communication orally. In some cases, students have difficulty in English speaking practice. The students affraid to do the mistakes, especially in front of the class. Most of them have less interest during speaking practice. As a good teacher shold have solve the problem because They need something new that is more interesting for them. Therefore, it is necessary to conduct research related to the effect of mini drama towards students speaking skill for senior high school. Thus, this study aims to know whether to find out the mini drama effect on students speaking skill.
The design of this research is experimental quantitative research. The population is the ten-grade students of SMAN 2 Bangkalan, and the sample of both classes are 34 students. The research instruments are test and speaking assessment rubric. The data are gained in the form of pre-test and post-test score. Then, the data are analyzed by using the Mann-Whitney U Test to find its significance level because the score data is not normally distributed.
The result of the study shows that based on the output of the Mann-Whitney U Test, significance level (p-value) of post-test scores is .000. It is lower than .05 which means there is a significant difference between both groups after given a treatment. In addition, there is a significant difference in the use of mini drama on ten-grade students speaking skill. Then, the effect size given belongs to large effect that is .48.18. Thus, it can be concluded that there is an effect of using mini drama on ten-grade students speaking skill in SMAN 2 Bangkalan. Based on the result, the researcher recommends that English teachers use mini in teaching speaking because the use of mini drama can make the students enjoy in learning and teaching process.