Partisipasi Yayasan Lingkar Perdamaian Dalam Deradikalisasi
Circle of Peace Foundation Participation in Deradicalization
Yayasan Lingkar Perdamaian bergerak pada penanggulangan terorisme. Tujuan dari yayasan ini adalah untuk menjauhkan dari Tindakan-tindakan yang merusak, termasuk aksi pengeboman atau terorisme. Yayasan tersebut marangkul dan mengajak para mantan narapidana terorisme (Napiter) untuk meninggalkan faham Radikalisme dan memulai hidup baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi Yayasan Lingkar Perdamaian sebagai salah satu agen Deradikalisasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teori Strukturasi Anthony Giddens, teori strukturasi dipilih untuk mengkaji temuan data dalam penelitian lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan bagaimana hubungan dialektis antara agen dan struktur saling mempengaruhi satu sama lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan ketua, sekretaris dan bendahara yang merupakan pengurus inti dari Yayasan tersebut. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan hasil. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan untuk partisipasi dalam Deradikalisasi antara lain: pendampingan, pemberdayaan, dan kampanye perdamaian. Dalam program Deradikalisasi Yayasan Lingkar Perdamaian bekerjasama dengan BNPT selaku Lembaga negara non pemerintah yang bertugas mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan pencegahan dan pemberantasan terorisme di Indonesia.
The Peace Circle Foundation is engaged in countering terrorism. This foundation aims to keep away from destructive properties, including bombings or terrorism. The foundation embraces and invites former terrorism convicts (Napiters) to abandon radicalism and start a new life. This study aims to determine the participation of the Peace Circle Foundation as one of the Deradicalization agents. The theory used in this research is Anthony Giddens Structural Theory, this theory is the theory chosen to analyze the findings of research data in the field. The fundamental aim of structuration theory is to explain the dialectical relations and interplay of agents and structures. This research use desciptive qualitative approach. The techniques used in data collection are observation techniques, interviews and documentation. The data sources used in this study were interviews with the chairman, secretary and treasurer who are the core administrators of the foundation. The data analysis technique used is data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions and results. The results of the research show that there are several activities carried out for participation in Deradicalization, including: mentoring, empowerment, and peace campaigns. In the Deradicalization program the Peace Circle Foundation collaborates with BNPT as a non-governmental state agency whose job is to coordinate and control all activities to prevent and eradicate terrorism in Indonesia.