Rancang Bangun IoT Platform Berbasis LoraWAN dan Cloud Computing untuk Monitoring Photovoltaic Grid
Design IoT-based LoRaWAN and Cloud Computing platforms for Photovoltaic Grid Monitoring
Saat ini, terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan PV grid di berbagai sektor. Penggunaan teknologi LoRa (Long Range) dalam pemantauan sistem grid menjadi penting. Penelitian ini mengembangkan sebuah platform IoT menggunakan teknologi LoRa untuk memonitoring sistem grid yang dilengkapi dengan Photovoltaic. Penelitian ini membuatan prototipe system yang dapat melakukan transmisi data hasil monitoring sistem grid yang dilengkapi dengan Photovoltaic. Dengan data yang dikumpulkan yaitu nilai Received Signal Strength Indicator (RSSI) dan nilai Latency sebagai parameter kualitas komunikasi dari teknologi LoRa. Pada pengujian kinerja dari LoRaWAN nilai RSSI rata-rata antara -80 dBm hingga -89 dBm, Kemudian untuk nilai latency rata-rata berkisar antara 0.01 second hingga 0.02 second, hal tersebut menunjukkan sinyal yang cukup kuat untuk transmisi data. Pengujian tracking didapatkan hasil data tracking dengan jarak maksimum keadaan non LoS adalah 364, 2 meter. Dan data latency mendapatkan nilai rata – rata 0,05 second dan nilai rata-rata RSSI yaitu -119 dBm dimana nilai tersebut termasuk sinyal lemah hal tersebut dikarenakan terlalu banyak interferensi diantara node dengan LoRaWAN gateway seperti gedung dan pohon. Kemudian perbandingan antara WLAN dan LoRaWAN mendapatkan hasil, nilai RSSI LoRaWAN yaitu -76 hingga -88, sedangkan nilai RSSI dari WLAN yaitu -76 hingga -94, kemudian untuk nilai latency LoRaWAN adalah 0,03 nilai latency WLAN anatara 0,02- 0,07, LoRaWAN memiliki kinerja RSSI yang lebih baik daripada WLAN pada berbagai jarak, namun latency WLAN lebih baik di jarak dekat daripada LoRaWAN, namun di 14 meter keatas latency mengalami kelonjakan yang signifikan.
Currently, there is a significant increase in the use of PV grids in various sectors. The use of LoRa (Long Range) technology in monitoring grid systems is becoming crucial. This research developed an IoT platform using LoRa technology to monitor grid systems equipped with photovoltaic. The data collected is the Received Signal Strength Indicator (RSSI) and the latency value is the communication quality parameter of the LoRa. At the test of LoRaWAN the average RSSI value is between -80 dBm to -89dBm, then for the average latency value ranges between 0.01 seconds to 0.02 seconds, it shows a signal that is strong enough for data transmission. The tracking test obtained data tracking results with the maximum distance non-LoS condition is 364, 2 meters. And the data latency gets an average value – 0.05 seconds and the average value of RSSI is -119dBm where the value includes the weak signal due to too much interference between nodes with LoRaWAN gateway such as buildings and trees. Then the comparison between WLAN and LoRaWAN obtained the result, the Lo RaWAN RSSI value is -76 to -88, whereas the WLAN's RSSI values are -76 through -94, then for the LoRaWAN latency value is 0.03 WLAN latency value is 0.02 to 0.07, LoRaWAN has better RSSI performance than WLAN at various distances, but WLAN latency is better at near distances than LoRaWAN, but at 14 meters above the latency has experienced a significant surge.