ABSTRAK
Syarofa, Najwa . 2019. Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang Berorientasi Model Cooperative
Learning Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran PPKn Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas V SDN Belitung Selatan 5 Banjarmasin . Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar. Program
Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Rusijono,
M.Pd; (II) Dr. Hj. Raden Roro Nanik Setyowati, M.Si.
Kata-kata
Kunci: Perangkat Pembelajaran, Think Pair Share (TPS),
Pemecahan Masalah Siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar melalui penerapan perangkat pembelajaran
berorientasi model cooperative learning
tipe Think Pair Share (TPS) terhadap
kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran PPKn subtema keragaman sosial
dan budaya masyarakat di kelas V SDN Belitung Selatan 5 Banjarmasin.
Penelitian
ini dilaksanakan dengan menggunakan tiga tahap dari model 4-D, yaitu tahap
pendefinisian (define ), perancangan (design ), dan pengembangan (develop ) yang mana di ujicobakan pada
siswa kelas V SDN Belitung Selatan 5 Banjarmasin semester genap tahun ajaran
2018/2019. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: (a) Silabus, (b)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (c) Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD),
(d) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan (e) Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
(TKPM). Variabel penelitian yang diukur adalah validitas, kepraktisan dan
keefektifan penggunaan perangkat pembelajaran. Data penelitian diperoleh
melalui metode validasi, observasi, dan tes dengan menggunakan rancangan oleh
Creswell (2009) posttest-only control
group design, dari 44 siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen yang dipilih secara acak atau random assignment . Data hasil penelitian
yang diperoleh sebagai berikut: dalam uji coba perangkat pembelajaran yang
dikembangkan meliputi hasil peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa
secara klasikal pada data posttest
yang mana di ukur menggunakan uji normalitas akan tetapi hasil data yang
didapat tidak menunjukkan normal, sehingga diberikan uji Mann-Whitney sebagai
pembanding nilai posttest antara kelompok kontrol dengan jumlah 22 siswa
memiliki nilai ∑rata-rata 11,50 sedangkan pada kelompok eksperimen dengan
jumlah 22 siswa memiliki nilai ∑rata-rata 33,50. Hasil hitungan Asymp. Sig.
(2-tailed) yaitu 0,000. Syarat H0 diterima atau ditolak berdasarkan
nilai Sig. sebagai berikut apabila Sig. > 0,05 maka H0 diterima,
apabila Sig. < 0,05 maka H0 ditolak. Dari hasil perhitungan dapat
dilihat bahwa nilai Sig. < 0,05 yaitu 0,000 maka H0 ditolak dan Ha
diterima atau dengan kata lain bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan
masalah siswa pada pembelajaran PPKn.
Berdasarkan
hasil analisis dan pembahasan, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang
telah dikembangkan valid, dan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah
siswa ketika diberikan soal post-test
secara acak atau random assignment
pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berbeda, sehingga perangkat
pembelajaran berorientasi model cooperative
learning tipe Think Pair Share
(TPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah dinyatakan dapat digunakan serta
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, namun masih
memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekolah.