Penggunaan Kansha no Aisatsu dan Shazai no Aisatsu dalam Drama Gokusen Season I Karya Naoto Kumazawa Tinjauan Sosiolinguistik Soto

The Use of Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu in the Drama Gokusen Season I by Naoto Kumazawa Sociolinguistic Soto

Aisatsu merupakan ungkapan salam. Aisatsu memiliki peran penting dan kekuatan besar dalam berinteraksi dengan manusia. Aisatsu dapat diartikan sebagai norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Arti Aisatsu bukan hanya sekedar kata seperti Ohayou dan Sayounara. Terkadang orang salah paham karena jenis dan arti dari Aisatsu, salah satunya adalah penggunaan Kansha no Aisatsu dan Shazai no Aisatsu. Kansha adalah ungkapan terima kasih dan Shazai adalah permintaan maaf. Peneliti tertarik untuk meneliti Kansha no Aisatsu dan Shazai no Aisatsu dalam drama Gokusen. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis data berupa dialog drama yang berkaitan dengan Kansha no Aisatsu dan Shazai no Aisatsu. Rumusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) bagaimana jenis Kansha no Aisatsu dan Shazai no Aisatsu (2) bagaimana penggunaan Kansha no Aisatsu dan Shazai no Aisatsu. Kemudian diperoleh hasil pengujian sebagai berikut: 52 data Aisatsu yang terdiri dari 26 data Shazai no Aisatsu, dan 26 data Kansha no Aisatsu yang ditemukan. Dari data yang telah ditemukan, penggunaan Sumimasen dan Arigatou merupakan yang paling sering digunakan, karena ungkapan yang paling umum.

Aisatsu is an expression of greeting. Aisatsu have an important role and great power in interacting with people. Aisatsu can be interpreted as norms that apply in people's lives. Aisatsu meaning isn’t just a word like Ohayou and Sayounara. Sometimes people misunderstand because of the type and meaning of Aisatsu. One of them is the use of Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu. Kansha is an expression of gratitude and Shazai is an apology. Researchers are interested in examining Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu in Gokusen drama. While the method used in this study is a descriptive method with data analysis in the form of drama dialogues, related to Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu. The formulation in this research as follows is (1) how type of Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu (2) how to use Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu. Then the test result were obtained as follows: 52 Aisatsu data consisting of 26 Shazai no Aisatsu data, and 26 Kansha no Aisatsu data that found. Social status, age, and solidarity relationships are the factors that affect the use of Kansha no Aisatsu and Shazai no Aisatsu. From the data that has been found, the use of Sumimasen and Arigatou is the most frequently used, because the expressions are the most common.