Book analysis: The representation of cultures in Bright, An English textbook for Junior High School students published by Erlangga
Buku teks memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Konten budaya sangat penting dalam buku teks bahasa Inggris karena bahasa dan budaya saling terkait. Dalam sistem pendidikan Indonesia, perubahan kurikulum sering terjadi sehingga memerlukan revisi buku teks secara berkala, termasuk materi bahasa Inggris. Menyadari bahwa setiap buku teks memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis buku teks bahasa Inggris revisi terbaru dalam Kurikulum Freedom. Penelitian ini secara eksplisit mengkaji kategori budaya yang disajikan dalam buku teks bahasa Inggris BRIGHT, yang digunakan siswa kelas VII. Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengidentifikasi kategori-kategori budaya dominan yang ditampilkan dalam buku teks terbitan Erlangga pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis konten dengan menggunakan lembar observasi untuk mengkaji isi buku teks secara sistematis. Penelitian ini mengadopsi desain kualitatif, dengan fokus pada analisis isi buku teks dan pencatatan data dalam bentuk persentase. Hasilnya mengungkapkan bahwa buku teks tersebut sebagian besar menampilkan budaya sumber, dengan representasi budaya target yang terbatas. Keterwakilan yang selektif ini menggarisbawahi perlunya penyertaan unsur-unsur budaya yang lebih seimbang. Buku teks ini dianggap cocok untuk pelajar Indonesia karena mematuhi pedoman penting yang menganjurkan penyertaan budaya lokal dan budaya sasaran, sehingga membuat materinya relevan dan meningkatkan kesadaran budaya dan keterampilan bahasa yang diperlukan untuk komunikasi global.
Textbooks play a pivotal role in the English language teaching and learning process. Cultural content is crucial in English textbooks, as language and culture are inherently intertwined. In the Indonesian educational system, curriculum changes are frequent, necessitating periodic revisions of textbooks, including English language materials. Recognizing that each textbook possesses distinct advantages and disadvantages, this study aims to analyze the latest revision of the English textbook under the Freedom Curriculum. This research explicitly examines the cultural categories presented in the English textbook BRIGHT, which grade VII students utilize. Additionally, it seeks to identify the predominant cultural categories featured in the textbook published by Erlangga in 2022. The study employed a content analysis methodology, utilizing an observation sheet to review the textbook's content systematically. This research adopts a qualitative design, focusing on textbook content analysis and recording data as percentages. The results reveal that the textbook predominantly features source cultures, with limited representation of target cultures. This selective representation underscores the need for a more balanced inclusion of cultural elements. The textbook is deemed suitable for Indonesian students as it adheres to critical guidelines advocating for the inclusion of both source and target cultures, thereby making the material relatable and enhancing cultural awareness and language skills necessary for global communication.