IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR “ PARK AND RIDE ” MAYJEN SUNGKONO PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA
IMPLEMENTATION OF “PARK AND RIDE” PARKING POLICY MAYJEND SUNGKONO ON DEPARTEMENT OF TRANSPORTATION SURABAYA CITY
Perkembangan aktivitas ekonomi, usaha, serta sosial penduduk Indonesia membutuhkan mobilitas orang dan juga barang. Kota Surabaya termasuk dalam salah satu kota dengan penggunaan kendaraan bermotor paling tinggi. Salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan lahan parkir masyarakat yakni dengan menyelenggarakan fasilitas parkir “Park and Ride” Mayjend Sungkono Kota Surabaya. Penyelenggaraan tersebut didasari pada Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Surabaya. Tujuan penyelenggaraan fasilitas parkir tersebut adalah sebagai solusi dari beberapa permasalahan lalu lintas diantaranya maraknya tempat parkir illegal, trotoar jalan yang dialih fungsikan sebagai lahan parkir. Selain itu juga dipergunakan sebagai tempat transit masyarakat yang akan melakukan perpindahan moda transportasi umum. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang tidak mentaati aturan rambu lalu lintas dengan memarkir kendaraan pada tempat yang tidak diperbolehkan serta masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait tujuan penyelenggaraan “Park and Ride” dan menganggap letak lokasi yang terlalu jauh. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi kebijakan parkir “Park and Ride” Mayjend Sungkono Kota Surabaya.
Fokus penelitian ini menggunakan teori implementasi yang dikemukakan oleh Jan Merse dengan empat variabel diantaranya informasi, isi kebijakan, dukungan masyarakat serta pembagian potensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi, Bidang Lalu Lintas, Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Surabaya, serta petugas “Park and Ride” Mayjend Sungkono Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan triagulasi. Teknis analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian berdasarkan penyampaian informasi dirasa sudah cukup baik, Namun perlu dilakukan beberapa upaya pendekatan. hal tersebut dibuktikan masih banyak masyarakat yang belum memahami terkait tujuan penyelenggaraan “Park and Ride” Mayjend Sungkono tersebut. Selain itu, isi kebijakan terkait penyelenggaraan fasilitas parkir telah dilakukan sesuai berdasarkan pedoman yang diberlakukan namun, perlu adanya aturan penguat atas terselenggaranya fasilitas “Park and Ride” tersebut. Pada dukungan masyarakat, partisipasi kelompok sasaran menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam penyelenggaraan fasilitas parkir Mayjend Sungkono. Dalam implementasi kebijakan parkir Park and Ride Mayjend Sungkono, partisipasi masyarakat sudah cukup baik. Namun masih perlu dilakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas parkir tersebut. Sedangkan pada pembagian potensi pada tanggung jawab dan wewenang pelaksana dirasa kurang efektif sebab pembagian pengelolaan tersebut tidak berada pada satu wewenang dan tanggung jawab sehingga pengadaan atau pemeliharaan fasilitas serta pengelolaan parkir menjadi bidang yang berbeda dalam penerapan parkir. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah melakukan sosialiasi kepada masyarakat serta melakukan penyesuaian kapasitas parkir agar masyarakat memanfaatkan fasilitas parkir tersebut serta perlu adanya penetapan peraturan berupa Perwali terkait penyelenggaraan tempat khusus parkir.
Kata Kunci : Implementasi kebijakan parkir, Park and Ride, Fasilitas transit.
The development of economic, business and social activities of the Indonesian population requires the mobility of people and goods.Surabaya is one of the cities with the highest use of motorized vehicles. One of the government's efforts to meet the needs of community parking is by organizing Park and Ride parking facilities Mayjend Sungkono Surabaya. The implementation is based on Surabaya City Regulation No. 3 of 2018 concerning Implementation of Parking Lots in the City of Surabaya. The purpose of organizing the parking facilities is as a solution to several traffic problems including the rise of illegal parking lots, the sidewalks which are converted as parking lots. It is also used as a transit point for people who will move public transportation modes. However, there are still many people who do not obey the rules of traffic signs by parking vehicles in places that are not allowed and there are still many people who do not know about the purpose of organizing the "Park and Ride" and consider the location of the location that is too far away. The purpose of this study is to describe the implementation of the Park and Ride parking policy for Mayjend Sungkono, Surabaya City.
The focus of this study uses the theory of implementation proposed by Jan Merse with four variables including information, policy content, community support and potential sharing. The type of research used is descriptive qualitative. The subjects of this study consisted of Transportation Facilities and Infrastructure, Traffic Sector, Surabaya City Transportation Department Parking Department, and Park Park Ride officer, Mayjend Sungkono, Surabaya City. Data collection techniqueused are interviews, observation, documentation and triagulation. Technical Data analysis is performed by data collection, data reduction, presentation data and data verification or drawing conclusions.
The results of the research based on the delivery of information are considered to be good enough, but there are a number of approaches needed. this is proven by the fact that there are still many people who do not understand the objectives of the organization"Park and Ride" The Major Sungkono. In addition, the contents of policies related to the implementation of parking facilities have been carried out according to the guidelines in force, however,the need for reinforcing rules for the implementation of the "Park and Ride" facility. In the support of the community, the participation of the target group is one of the success factors in organizing Mayjend Sungkono's parking facilities. In the implementation of Park and Ride Mayjend Sungkono's parking policy, community participation was quite good. However, approaches to the community are still needed in order to make use of the parking facilities. Whereas the distribution of potential on the responsibilities and authority of the executor is deemed ineffective because the division of management is not in one authority and responsibility so that the procurement or maintenance of facilities and parking management become different fields in the application of parking.
Keywords: Implementation of parking policies, Park and Ride, Transit facilities.