MANAJEMEN WAKTU UNTUK PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA ATLET DISABILITAS PELATDA 2021 DI UNESA
TIME MANAGEMENT FOR ACADDEMIC PROCRASTINATION IN 2021 PELATDA DISABILITY ATHLETES STUDENTS AT UNESA
Peparnas sebagai ajang untuk menunjukan potensi para atlet disabilitas yang diselenggarakan selama empat bulan. Kegiatan tersebut mewajibkan para atlet disabilitas untuk mengikuti pelatihan di kampus Unesa. Karantina selama pelatihan menjadikan atlet disabilitas perlu membiasakan untuk membagi waktu antara kepentingan sekolah dan persiapan Peparnas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen waktu untuk prokrastinasi akademik pada siswa atlet disabilitas yang mengikuti pelatda di Unesa 2021. Empat siswa atlet disabilitas yang masih aktif dalam sekolah menjadi responden penelitian ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan In-depth interview kepada empat siswa atlet disabilitas yang mengikuti Pelatda. Metode ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Siswa atlet yang terbiasa menunda untuk mengerjakan tugasnya karena kurangnya manajemen waktu dan penundaan tersebut dikenal sebagai prokrastinasi. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa dua dari empat subjek laki-laki menyatakan kurang mampu melaksanakan manajemen waktu sehinga berdampak pada prokrastinasi akademiknya, sedangkan dua dari empat yang perempuan mampu melaksanakan manajemen waktu dengan baik sehingga berdampak baik juga terhadap prokrastinasi akademiknya. Perempuan dapat memperioritaskan aktivitas yang bemanfaat bagi dirinya, sedangkan laki-laki cenderung kurang mementingkan sekala prioritas dan menghabiskan waktu dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.
Kata Kunci: Manajemen, Prokrastinasi, Atlet, Disabilitas
Peparnas as an event to show the potential of athletes with disabilities which was held for four months. This activity requires athletes with disabilities to attend training on the Unesa campus. Quarantine during training makes athletes with disabilities need to get used to dividing their time between school interests and Peparnas preparation. This study aims to describe time management for academic procrastination in student athletes with disabilities who take part in the regional training at Unesa 2021. Four student athletes with disabilities who are still active in school are respondents in this study. This research is a type of qualitative research. Data were collected by in-depth interviews with four student athletes with disabilities who took part in the Regional Training. This method uses a qualitative research type. Student athletes who are accustomed to procrastinating on their assignments due to lack of time management and procrastination are known as procrastination. The results of this study indicate that two of the four male subjects stated that they were less able to carry out time management so that it had an impact on their academic procrastination, while two of the four female subjects were able to carry out time management well so that it also had a good impact on their academic procrastination. Women can prioritize activities that are beneficial to themselves, while men tend to be less concerned with priorities and spend time with activities that are less useful.
Keywords: Management, Procrastination, Athlete, Disability