Bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum sangat penting diterapkan selama proses pembelajaran. Kurikulum yang diterapkan saat ini adalah Kurikulum 2013. Salah satu bahan ajar yang digunakan selama proses pembelajaran adalah Modul Pembelajaran. Oleh karena itu Modul Pembelajaran yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Modul Administrasi Humas dan Keprotokolan, Kelayakan Modul Berbasis Kurikulum 2013, dan Uji Coba Terbatas yang dilakukan oleh Siswa kelas XI APK1 di SMK Negeri 10 Surabaya terhadap modul Administrasi Humas dan Keprotokolan berbasis pendekatan saintifik.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D, yang meliputi empat tahapan pengembangan yaitu Pendefinisian (define), Perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Penilaian kualitas hasil pengembangan modul pembelajaran dilakukan oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli kegrafikan. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian, yaitu lembar validasi modul, dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis data siswa secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa : Pengembangan Modul Administrasi Humas dan Keprotokolan lebih layak digunakan karena sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah, Kelayakan Modul dari Ahli Materi memperoleh presentase sebesar 94,4% dengan kategori sangat layak, hasil Validasi Ahli Bahasa memperoleh presentase sebesar 85% dengan kategori sangat layak, Ahli Kegrafikan memperoleh presentase sebesar 77,33% dengan kategori layak, Respons Siswa memperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 82,66% dengan kriteria sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul administrasi humas dan keprotokolan kurikulum 2013 pada semester genap yang telah dikembangkan dinyatakan sangat baik sebagai bahan ajar di SMK Negeri 10 Surabaya.

Kata kunci: Pengembangan modul, administrasi humas dan keprotokolan

Teaching materials that fit the curriculum are very important to be applied during the learning process. Curriculum applied today is 2013 curriculum. One of the teaching materials used during the learning process is the Learning Module. Therefore the Learning Module developed must be in accordance with the applied curriculum. This study aims to find out the Development of Public Relations and Administration Module Protocol, Feasibility of Curriculum-Based Module 2013, and Limited Trial conducted by Students of XI APK1 Class at SMK Negeri 10 Surabaya for Public Relation and Protocol based module on scientific approach.

The type of this research is development research with 4-D model, which includes four stages of development that is Define, design, develop, and disseminate. The quality assessment of learning module development result is done by material experts, linguists, and kegrafikan experts. The subjects of the study were 20 students of class XI of Office Administration skill program. The research instrument used in the research, namely module validation sheet, and student response questionnaire. Technique of data analysis of student by descriptive quantitative.

The results of this study show that: Development of Public Relation Administration and Protocol Module is more feasible to use because according to the curriculum applied in school, Eligibility Module of the Material Expert obtained a percentage of 94.4% with very decent category, the results of Language Language Expert Validation percentage of 85% with very decent category, Kegrafikan Expert obtained a percentage of 77.33% with decent category, Response Students get the overall average of 82.66% with very good criteria. So it can be concluded that the module of public relations administration and protocol curriculum 2013 in the even semester that has been developed otherwise very good as teaching materials at SMK Negeri 10 Surabaya.

Keywords: Module development, public relations administration and protocol