PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA LERAN KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

THE INFLUENCE OF TAXPAYER AWARENESS ON TAXPAYER COMPLIANCE IN PAYING LAND AND BUILDING TAX IN LERAN VILLAGE, KALITIDU DISTRICT BOJONEGORO DISTRICT

Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak yang memiliki potensi cukup besar dalam mengoptimalkan dan meningkatkan adanya pendapatan negara. Kecamatan Kalitidu terdiri-dari 18 Desa, yang mana dalam realisasi PBB (PBB) hanya 4 desa dengan persentase 100%. Berdasarkan data realisasi PBB Kecamatan Kalitidu menunjukkan bahwa Desa Leran merupakan desa dengan realisasi penerimaan pajak terendah memiliki persentase pembayara  pajak sebesar 52,27% dengan realisasi pokok PBB-P2 terbayar sebesar Rp 218.184.417 dari total pagu ketetapan sebesar Rp 417.429.718 sehingga masih tersisa Rp 199.245.301. Melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel menjadi tujuan utama dari adanya penelitian yang dilakukan ini. Metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif digunakan untuk memperoleh dan mengolah data. Data ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden (wajib pajak). Regresi linier sederhana merupakan analisis yang paling tepat digunakan dalam melihat korelasi antara 1 variabel bebas dengan 1 variabel terikatnya. Maka dari itu didapatkan hasil persamaan regresi linier sederhananya adalah Y=7,080+ 0,393X. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien positif, yang mana hubungan antar variabelnya yaitu searah atau berbanding lurus, sehingga jika variabel X meningkat maka variabel terikatnya juga akan meningkat.

Kata Kunci: Kesadaran, Kepatuhan, Pajak Bumi dan Bangunan

Land and Building Tax is a tax that has considerable potential in optimizing and increasing state revenue. Kalitidu District consists of 18 villages, of which in the realization of PBB (PBB) only 4 villages with a percentage of 100%. Based on the realization of PBB-P2 data in Kalitidu Subdistrict, it shows that Leran Village is the village with the lowest realization of tax receipts having a tax payment percentage of 52.27% with the realization of the principal PBB-P2 being paid for Rp. 218,184,417 of the total assessment ceiling of Rp. 417,429,718. IDR 199,245,301. Seeing and knowing how much influence between variables is the main goal of this research. Quantitative methods with associative research types are used to obtain and process data. This data was collected through the distribution of questionnaires to respondents (taxpayers). Simple linear regression is the most appropriate analysis used to see the correlation between 1 independent variable and 1 dependent variable. Therefore, the results of the simple linear regression equation are Y=7.080+ 0.393X. The equation shows that the coefficient value is positive, where the relationship between the variables is unidirectional or directly proportional, so that if the variable X increases, the dependent variable will also increase.

Keywords: Awareness, Compliance, Land and Building Tax