Ngalap Berkah dalam Novel Ritual Gunung Kemukus Karya F. Rahardi (Kajian Makna Simbol Ritual Victor Turner)

Ngalap Berkah In The Novel Ritual Of Gunung Kemukus By F. Rahardi (A Study Of The Meaning Of Victor Turner's Ritual Symbols)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan ritual peralihan dan makna simbol dalam novel Ritual Gunung Kemukus karya F. Rahardi dengan menggunakan teori simbol Victor Turner. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa kalimat yang ada pada novel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Hasil penelitian 1) tahap ritus peralihan dalam novel Ritual Gunung Kemukus karya F. Rahardi terdiri dari tahap reparasi, tahap liminal dan tahap reaggregation. Tahap reparasi ditandai dengan sebelum melakukan ritual ngalap berkah, maka pelaku ritual harus berziarah terlebih dahulu di makam Pangeran Samudro dan Nyai Ontrowulan yang bertujuan untuk meyakinkan dan mengarahkan hati untuk meminta berkah dari Pangeran Samudro dan Nyai Ontrowulan. Tahap liminal ditandai dengan pelaku ritual yang mandi di Sendang Ontrowulan. Mandi dilakukan karena sebagai bentuk pembersihan jasmani dan rohani pelaku ritual dari segala kotoran dan prasangka buruk. Setelah mandi, pelaku ritual harus menaruh bunga dan membakar kemenyan yang telah dibawa di area sendang. Tahap reaggregation ditandai dengan pelaku ritual yang telah berhasil akan kembali ke Kemukus untuk berziarah sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih karena telah berhasil dalam melakukan ritual sehingga usahanya mengalami peningkatan. Selain itu, ada juga pelaku ritual yang tidak akan datang kembali ke Kemukus karena ritual yang dijalani tidak berhasil. 2) simbol-simbol yang terdapat pada ritual ngalap berkah dalam novel Ritual Gunung Kemukus karya F. Rahardi diantaranya, kemenyan, tuguran, bunga tujuh macam, daun pandan, telur ayam kampung, uang dan mandi.

This study aims to describe the stages of rites of passage and the meaning of symbols in the novel Ritual of Mount Kemukus by F. Rahardi using Victor Turner's symbol theory. This research was conducted using descriptive qualitative  research method. The data in this study are in the form of sentences in the novel. The data collection techniques used in this research are reading and recording techniques. Research result  1) the rite of passage stage in the novel Ritual of Mount Kemukus by F. Rahardi consists of the reparation stage, liminal stage and reaggregation stage. The reparation stage is characterized by before performing the ngalap blessing ritual, the ritual performer must first make a pilgrimage to the tombs of Prince Samudro and Nyai Ontrowulan which aims to convince and direct the heart to ask for blessings from Prince Samudro and Nyai Ontrowulan. The liminal stage is marked by ritual performers bathing in Sendang Ontrowulan. Bathing is done because it is a form of physical and spiritual cleansing of ritual actors from all dirt and prejudice. After bathing, the ritual performer must put flowers and burn incense that has been brought in the spring area. The reaggregation stage is characterized by ritual actors who have succeeded in returning to Kemukus to make a pilgrimage as a form of gratitude and thanks for being successful in performing the ritual so that their business has increased. In addition, there are also ritualists who will not come back to Kemukus because the rituals they undergo are not successful. 2) The symbols contained in the ngalap blessing ritual in the novel Ritual of Mount Kemukus by F. Rahardi include incense, tuguran, seven kinds of flowers, pandanus leaves, native chicken eggs, money and bathing.