Rancang Bangun Arduino Mini Weather System (AWMS) bertujuan untuk membuat suatu sistem pengukuran kondisi cuaca dengan menggunakan alat yang terdiri dari beberapa sensor yang terdapat dalam satu sistem, dimana data dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai refrensi kondisi cuaca di suatu lingkup daerah tersebut. Alat ini juga dapat dijadikan sebagai prototype stasiun cuaca karena dapat mengukur beberapa parameter cuaca diantaranya kecepatan dan arah angin, suhu dan kelembaban udara, curah hujan, intensitas sinar UV, kualitas udara dan tekanan udara sehingga dinamakan Rancang Bangun Arduino Mini Weather System. Dengan pembuatan alat ini diharapkan dapat membantu mempermudah dalam menentukan kondisi cuaca pada suatu daerah atau lokasi tertentu. Pengambilan data dilakukan di taman alat milik BMKG Juanda Surabaya selama selang waktu 1 bulan. Setelah data diperoleh, kemudian dibandingan dengan data hasil dari pengukuran alat BMKG Juanda Surabaya yang telah terkalibrasi. Dari perbandingan data yang dilakukan didapatkan ketelitian 95,87% pada parameter suhu udara, 98,26% pada parameter kelembaban udara, 99,95% pada paeameter tekanan udara, 100% pada parameter arah mata angin, 97,33% pada parameter curah hujan. Sedangkan untuk parameter intensitas sinar UV didapat 57,23% dan parameter kecepatan angin sebesar 63,79%. Hal ini didapat karena pada pengukuran intensitas sinar UV terdapat keterbatasan alat, dimana sensor yang dipakai hanya dapat menjangkau intensitas 0-19 mW/cm2 , sedangkan untuk pengukuran kecepatan angin dikarenakan tempat ketinggian alat yang tidak sesuai dengan alat milik BMKG Juanda surabaya sehingga menimbulkan perbedaan data.
Kata Kunci: Cuaca, Sensor, Arduino, intensitas
The Arduino Mini Weather System (AWMS) design aims to create a system for measuring weather conditions using a tool consisting of several sensors contained in a system, where the data generated can be used as a reference for weather conditions in a particular area. This tool can also be used as a weather station prototype because it can measure several weather parameters including wind speed and direction, air temperature and humidity, rainfall, intensity of UV light, air quality and air pressure, so-called Arduino Mini Weather System Design. By making this tool, it is expected to help facilitate the determination of weather conditions in a particular area or location. Data retrieval was carried out in a garden tool owned by BMKG Juanda Surabaya during an interval of 1 month. After the data is obtained, then it is compared with the results data from the measurement of the BMKG Juanda Surabaya tool that has been calibrated. From the comparison of the data obtained, it was obtained accuracy of 95.87% in the parameters of air temperature, 98.26% in the parameters of air humidity, 99.95% in the parameters of air pressure, 100% in the parameters of the wind direction, 97.33% in the parameters of rainfall . While for the parameters of UV light intensity 57.23% were obtained and wind speed parameters were 63.79%. This is obtained because the measurement of UV light intensity has limited tools, where the sensor used can only reach the intensity of 0-19 mW / cm2, while for wind speed measurement due to the height of the tool that is not in accordance with BMKG Juanda's Surabaya equipment, causing data differences.
Key Word: Weather, Sensor, Arduino, intensity