MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK YANG BERPERILAKU MENYONTEK DI SMA B LAMONGAN
LEARNING MOTIVATION OF STUDENTS WHO CHEAT AT SMA B LAMONGAN
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui motivasi belajar peserta didik yang memiliki perilaku menyontek di SMA B Lamongan. Apa yang membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran namun ketika mengerjakan tugas maupun ujian melakukan kegiatan menyontek. Fokus penelitian adalah motivasi belajar peserta didik berperilaku menyontek. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah enam peserta didik SMA B Lamongan yang berasal dari kelas X, XI, XII dan dari jurusan IPA maupun IPS. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif analisis Miles dan Huberman. Penelitian ini menggunakan teori pengkondisian operan Burhus Frederch Skinner. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik yang berperilaku menyontek di SMA B Lamongan berasal dari motivasi ekstrinsik berupa penghargaan dalam belajar yang diberikan oleh guru. Penghargaan tersebut berupa hadiah seperti uang dan pulsa, poin yang diakumulasi yang nantinya dapat digunakan untuk menghindari ulangan harian selanjutnya, serta bonus nilai yang dapat digunakan untuk tambahan nilai dalam perebutan peringkat kelas. Di sisi lain terdapat konsekuensi yang menyumbang motivasi belajar peserta didik yaitu membeli alat kelas dan melakukan hafalan apabila mendapatkan nilai rendah. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik berupa kondisi lingkungan belajar tidak menjadi salah satu penyebab dalam motivasi belajar.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Perilaku Menyontek, Peserta Didik
The purpose of this study was to determine the learning motivation of students who have cheating behavior at SMA B Lamongan. What makes students active in learning but when doing assignments or exams they cheat. The focus of the research is the learning motivation of students to cheat. The research approach used is qualitative with a case study design. The informants in this study were six students of SMA B Lamongan from class X, XI, XII and from the science and social studies majors. Data collection techniques used in-depth interviews, observation, and documentation. The data analysis technique uses an interactive model of Miles and Huberman analysis. This study uses Burhus Frederch Skinner's theory of operant conditioning. The results showed that the learning motivation of students who cheated at SMA B Lamongan came from extrinsic motivation in the form of rewards in learning given by the teacher. The awards are in the form of prizes such as money and credit, accumulated points that can later be used to avoid the next daily test, as well as bonus points that can be used for additional points in the struggle for class rankings. On the other hand, there are consequences that contribute to students' learning motivation, namely buying class tools and memorizing if they get low grades. Meanwhile, extrinsic motivation in the form of learning environment conditions is not one of the causes of learning motivation.
Keywords: Learning Motivation, Cheating, Students.