ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa pendidikan matematika dalam menyelesaikan soal Kalkulus. Kemampuan representasi adalah kemampuan dalam mengkonstruk, menampilkan, atau menghasilkan ungkapan-ungkapan dalam bentuk grafis, simbolik, numerik, dan/atau verbal sebagai model atau bentuk eksternal yang mewakili suatu ide-ide matematis atau suatu situasi masalah dengan kualitas bentuk ungkapan tersebut ditinjau dari beberapa aspek yaitu keakuratan, kelengkapan, keruntutan, dan ketepatan, serta kemampuan dalam menafsirkan dan/atau menjelaskan hubungan antar bentuk ungkapan tersebut.

            Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tiga mahasiswa yang dipilih dari 20 mahasiswa program studi S-1 pendidikan matematika Universitas Negeri Surabaya kelas 2016 U ditetapkan sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tugas tertulis berupa soal Kalkulus Integral Lipat Dua dan wawancara berbasis tugas.

            Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal Kalkulus, mahasiswa mampu menampilkan ide-ide yang dimilikinya secara multirepresentatif, akurat secara grafis namun tidak lengkap, praktis secara simbolik, tidak runtut dan tidak tepat secara numerik, detail secara verbal tertulis dan tidak fasih dalam verbal lisan, serta kurang mampu menjelaskan hubungan antar jenis representasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan untuk memperbanyak pemberian tugas-tugas penyelesaian soal yang melibatkan berbagai jenis representasi dalam pembelajaran Kalkulus untuk mengasah kemampuan representasi mahasiswa dan peneliti menyarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan mengkaji kemampuan representasi ditinjau dari perbedaan gender, karena terdapat lebih banyak persamaan aspek kemampuan representasi subjek yang memiliki gender sama.

ABSTRACT

The representation ability is the ability to construct, display, or produce expressions in graphic, symbolic, numerical, and verbal forms as an external model that represents a mathematical idea or a problem situation, as well as the ability to interpret or explain the relationship between these expressions. This research is descriptive research with qualitative approach. This study aims to describe the representation ability of undergraduate mathematics education students in solving calculus problems.

The subjects of this research were three students selected from 20 undergraduate mathematics education students of 2016 U-class from The State University of Surabaya. Data collection methods used in this study are written test and tasks-based interview.

The results show that in solving calculus problems, the students were able to display their ideas in multi-representation, accurate but incomplete in graphic, practical in symbolic, not coherently nor precisely in numeric, short and solid in verbal, and two of the three students were unable of explaining the relationship between representation types. Based on the results of the study, the researcher suggests that the further research can developed by examining the representation ability in terms of gender differences, because there are more similar aspects of the representation ability of subjects who have the same gender. In calculus learning, the researcher suggests to provide more problem solving tasks that involving various types of representations to train student representation ability.

ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi mahasiswa pendidikan matematika dalam menyelesaikan soal Kalkulus. Kemampuan representasi adalah kemampuan dalam mengkonstruk, menampilkan, atau menghasilkan ungkapan-ungkapan dalam bentuk grafis, simbolik, numerik, dan/atau verbal sebagai model atau bentuk eksternal yang mewakili suatu ide-ide matematis atau suatu situasi masalah dengan kualitas bentuk ungkapan tersebut ditinjau dari beberapa aspek yaitu keakuratan, kelengkapan, keruntutan, dan ketepatan, serta kemampuan dalam menafsirkan dan/atau menjelaskan hubungan antar bentuk ungkapan tersebut.

            Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tiga mahasiswa yang dipilih dari 20 mahasiswa program studi S-1 pendidikan matematika Universitas Negeri Surabaya kelas 2016 U ditetapkan sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tugas tertulis berupa soal Kalkulus Integral Lipat Dua dan wawancara berbasis tugas.

            Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal Kalkulus, mahasiswa mampu menampilkan ide-ide yang dimilikinya secara multirepresentatif, akurat secara grafis namun tidak lengkap, praktis secara simbolik, tidak runtut dan tidak tepat secara numerik, detail secara verbal tertulis dan tidak fasih dalam verbal lisan, serta kurang mampu menjelaskan hubungan antar jenis representasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan untuk memperbanyak pemberian tugas-tugas penyelesaian soal yang melibatkan berbagai jenis representasi dalam pembelajaran Kalkulus untuk mengasah kemampuan representasi mahasiswa dan peneliti menyarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan mengkaji kemampuan representasi ditinjau dari perbedaan gender, karena terdapat lebih banyak persamaan aspek kemampuan representasi subjek yang memiliki gender sama.

ABSTRACT

The representation ability is the ability to construct, display, or produce expressions in graphic, symbolic, numerical, and verbal forms as an external model that represents a mathematical idea or a problem situation, as well as the ability to interpret or explain the relationship between these expressions. This research is descriptive research with qualitative approach. This study aims to describe the representation ability of undergraduate mathematics education students in solving calculus problems.

The subjects of this research were three students selected from 20 undergraduate mathematics education students of 2016 U-class from The State University of Surabaya. Data collection methods used in this study are written test and tasks-based interview.

The results show that in solving calculus problems, the students were able to display their ideas in multi-representation, accurate but incomplete in graphic, practical in symbolic, not coherently nor precisely in numeric, short and solid in verbal, and two of the three students were unable of explaining the relationship between representation types. Based on the results of the study, the researcher suggests that the further research can developed by examining the representation ability in terms of gender differences, because there are more similar aspects of the representation ability of subjects who have the same gender. In calculus learning, the researcher suggests to provide more problem solving tasks that involving various types of representations to train student representation ability.