Persepsi Orang Tua dan Guru dalam Pengenalan Angka pada Anak Usia 3-4 Tahun di PPT Tunas Harapan, Kec. Karangpilang, Surabaya

Perceptions of Parents and Teachers in Recognizing Numbers for 3-4 Years Old Children at the Tunas Harapan Integrated Early Childhood Post, Karangpilang District, Surabaya

Jenjang pendidikan PPT yang setara dengan KB merupakan jenjang pendidikan paling dasar yang nantinya menuju ke SD, dimana pembelajarannya melibatkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung yang perlu untuk distimulasi sejak dini. Selama masa pandemi yang mengharuskan lembaga pendidikan mengadakan pembelajaran daring, lembaga PPT Tunas Harapan merasa kurang mampu memberikan kegiatan pembelajaran yang maksimal sehingga ketika mengenalkan angka pada anak juga mengalami hambatan yang membuat wali murid merasa kurang puas dengan kegiatan pembelajaran yang diterapkan. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi antara orang tua dan guru terhadap pengenalan angka pada anak usia 3-4 tahun, serta bagaimana cara yang tepat dalam pengenalan angka pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengetahui pendapat para narasumber secara detail. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua dan guru menganggap pengenalan angka pada anak merupakan hal yang penting, hanya saja selama masa pandemi guru merasa kurang mampu apabila menerapkan pembelajaran daring melalui Zoom Meeting atau Google Meet dan merasa lebih mudah mengaplikasikan WhatsApp. Dari hasil penelitian ini juga dapat diketahui bahwa cara yang paling mudah dalam mengenalkan angka pada anak usia 3-4 tahun dapat dengan cara bernyanyi atau bermain dengan melibatkan konsep angka.

Kata Kunci: persepsi orang tua, pengenalan angka.

The education level of Integrated Early Childhood Education which is equivalent to Playgroup is the most basic level of education which will later lead to Elementary School, where learning involves reading, writing, and arithmetic skills that need to be stimulated from an early age. During the pandemic, which requires educational institutions to conduct bold learning, the Tunas Harapan Integrated Early Childhood Education Post felt that it was unable to provide maximum learning activities so that when recognizing numbers in children they also experienced obstacles that made student’s parents feel less satisfied with learning activities. Given these problems, this study aims to find out how the perception between parents and teachers of the introduction of numbers in children aged 3-4 years, and how the right way to recognize numbers in children. This research uses an approach approach with data collection techniques through observation, interviews and documentation to find out the informants in detail. The results of this study indicate that parents and teachers consider the introduction of numbers in children to be important, it's just that during the pandemic, teachers feel less able to introduce bold learning through Zoom Meetings or Google Meet and find it easier to apply WhatsApp. From the results of this study, it can also be seen that the easiest way to introduce numbers to children aged 3-4 years can be by singing or playing by involving the concept of numbers.

Keywords:. parents' perception, number recognition.