Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran gerak alfabet terhadap kemampuan motorik kasar, kemampuan kognitif, dan kemampuan bahasa anak usia dini. Gerak alfabet merupakan pembelajaran fisik motorik yang dirancang khusus dengan mengembangkan gerak lokomotor dan non lokomotor yang menginterpretasikan alfabet vokal (a, e, i, o, u) dan dua alfabet konsonan (m, b) serta diarahkan pada pencapaian kendali gerak tubuh.
Jenis penelitian menggunakan eksperimen kuasi dengan desain Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian terdiri 100 anak yang berada dalam rentang usia 4 – 5 tahun. Data kemampuan motorik kasar dan kemampuan bahasa diperoleh dari instrumen lembar observasi berbasis perilaku dengan rentang skor 1–4. Data kemampuan kognitif terdiri dari sub instrumen atensi, memori, dan sekuensial diperoleh dari lembar soal tes informal. Validitas instrumen motorik dan bahasa menggunakan teknik KK Cohen-Kappa sedangkan instrumen kognitif dengan teknik Alpha Cronbach’s. Analisis data menggunakan uji Manova yang menghasilkan data nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh model pembelajaran gerak alfabet terhadap kemampuan motorik anak usia dini, (2) ada pengaruh model pembelajaran gerak alfabet terhadap kemampuan kognitif anak usia dini, (3) ada pengaruh model pembelajaran gerak alfabet terhadap kemampuan bahasa anak usia dini, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran gerak alfabet dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar, kognitif, dan bahasa anak usia dini. Hasil ini disebabkan gerak alfabet diintegrasikan dengan metode Bahasa Indonesia untuk anak usia dini yang menerapkan stimulasi komprehensif, diantaranya menggunakan pendekatan multisensori serta menstimulasi kendali gerak tubuh.
Kata kunci: Model pembelajaran gerak alfabet, motorik kasar, kognitif, bahasa, anak usia dini.
This research aims to examine the effect of alphabet motion learning models on gross motor skills, cognitive abilities, and language skills of early childhood. The alphabet motion is motoric physical learning specifically designed by developing locomotor and non locomotor motion which interprets the alphabet vowels (a, e, i, o, u) and two alphabet consonants (m, b) and is directed towards achieving gesture control.
This type of research uses quasi experiments with nonrandomized pretest-posttest control group design. The study sample consisted of 100 children in the age range of 4 - 5 years. Data on gross motor skills and language skills were obtained from a behavior-based observation sheet instrument with a score range of 1–4. Data on cognitive abilities consist of attention, memory, and sequential sub instruments obtained from informal test questions. The validity of motor and language instruments uses the KK Cohen-Kappa technique while the cognitive instrument uses the Alpha Cronbach's technique. Data analysis using Manova test which produces data of significance value of 0,000 <0,05.
The results showed that (1) there was an influence of the alphabet motion learning model on early childhood motor skills, (2) there was an influence of the alphabet motion learning model on cognitive abilities of early childhood, (3) there was an influence of alphabet motion learning models on the language skills of children early, so it can be concluded that by applying the alphabet motion learning model can improve gross motor skills, cognitive, and early childhood language. This result is due to the alphabet movement integrated with the Indonesian language method for early childhood by applying comprehensive stimulation, including using a multisensory approach and stimulating gesture control.
Keywords: Alphabet motion learning model, gross motor, cognitive, language, early childhood.