Parameswari, P. 2023. Pengembangan Perangkat
Ajar menggunakan Model Learning Cycle 7E Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik dan Penguasaan Konsep Laju Reaksi .
Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (1)
Prof. Dr. Suyatno, M.Si., dan (2) Prof. Dr. Utiya Azizah, M.Pd.
Kata-kata kunci: Keterampilan Berpikir Kritis, Laju
Reaksi, Learning Cycle 7E, Penguasaan Konsep, Perangkat ajar, STEM.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
validitas, kepraktisan, dan keefektifan perangkat ajar berbasis Learning Cycle 7E terintegrasi STEM
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan penguasaan
konsep laju reaksi. Sintaks model Learning Cycle 7E terdiri dari Elicit
(Pemerolehan), Engage (Pelibatan), Explore (Eksplorasi), Explain
(Penjelasan), Elaborate (Elaborasi), Evaluate (Evaluasi), dan
Extend (Perluasan). STEM merupakan akronim dari Science,
Technology, Engineering, and Mathematics yang berperan untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan. Perangkat penelitian dikembangkan menggunakan model
4D. Subyek dalam penelitian ini yaitu perangkat ajar yang dikembangkan. Perangkat ajar yang dikembangkan
meliputi ATP, modul ajar, LKPD, buku ajar peserta didik, soal
pengayaan, lembar pengamatan
keterlaksanaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, lembar
pengamatan kendala pembelajaran, in strumen
tes keterampilan berpikir dan penguasaan konsep, dan lembar angket respon
peserta didik . Perangkat ajar diujicobakan kepada peserta
didik XI-2, XI-3, dan XI-5 di SMAN 1 Cerme Gresik tahun ajaran 2023/ 2024 dengan rancangan One Group
Pretest-Posttest Design . Teknik pengumpulan data yang digunakan
meliputi teknik validasi, angket, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat ajar sangat
valid dengan persentase kesepakatan
validator yakni 86 %-100 %. Perangkat
ajar praktis untuk diimplementasikan dalam pembelajaran dibuktikan dengan
keterlaksanaan sangat baik sesuai
fase model Learning Cycle 7E terintegrasi STEM dengan persentase
kesepakatan pengamat yakni 86 %-100 % dan
p eserta didik terlibat
aktif dalam pembelajaran menggunakan perangkat ajar, meskipun terdapat kendala
internal, eksternal, metakognitif, dan emosial. Selain itu, perangkat ajar
menggunakan model Learning Cycle 7E terintegrasi STEM efektif
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep
dibuktikan dengan skor posttest lebih dari pretest dan rata-rata N-gain
keterampilan berpikir kritis 0,55-0,60 dengan kriteria sedang, sedangkan
rata-rata N-gain penguasaan konsep 0,70-0,81 dengan kriteria
sedang-tinggi. Peserta didik juga memberikan respon baik terhadap implementasi
perangkat ajar menggunakan model Learning Cycle 7E terintegrasi STEM .
Oleh karena itu, perangkat ajar yang dikembangkan menggunakan model Learning
Cycle 7E terintegrasi STEM untuk meningkatkan keterampilan berpikir
kritis dan penguasaan konsep laju reaksi telah memenuhi kriteria produk
pendidikan yang baik dan layak disebarluaskan untuk diimplementasikan.