NILAI KEJAWEN DALAM NOVEL WUNI KARYA ERSTA ANDANTINO PERSPEKTIF SUWARDI ENDRASWARA
Value Of Kejawen In Novel WUNI Works Of Ersta Andantino Perspective Suwardi Endraswara
ABSTRAK
Nama : Bagus Rachman Yudianto
NIM : 16020074115
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Parmin, M.Hum
Tahun : 2020
Kejawen merupakan kepercayaan masyarakat Jawa karena bahasa pengantar ibadah atau laku spiritualnya menggunakan bahasa Jawa. Adanya keterikatan dunia mistis dengan kepercayaan kejawen, bahwa masyarakat Jawa kental berhubungan dengan dunia gaib. Kepercayaan yang berhubungan atau mengandung hal-hal mistis tidak asing bagi masyarakat Jawa. Dalam novel Wuni terdapat berbagai peristiwa yang dimunculkan sebagai sumber data penelitian, karena perisitiwa tersebut memiliki hubungan dengan Kejawen.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Nilai Kejawen dalam novel Wuni karya Ersta Andantino dengan acuan teori Kejawen perspektif Suwardi Endraswara. Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan objektif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis isi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil kutipan-kutipan pada data lalu mendeskripsikan data yang ada pada karya sastra yang sesuai dengan teori dan rumusan masalah.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Adanya proses lelaku yang dilakukan, dengan tujuan memperoleh kekuatan yang berkaitan dengan mistik kebatinan. (2) Kejadian yang berhubungan dengan mistik magis adalah pelepasan ilmu dan mantra yang dilakukan Mbah Sumi. Ilmu gaib yang dikuasai oleh beberapa tokoh, akan tetapi juga dapat disalahgunakan. Ilmu hitam yang dominan muncul berupa serangan gaib (santet). (3) Sesaji dalam novel Wuni berupa pembakaran kemenyan. Serta pesugihan yang dilakukan adalah perkawinan dengan makhluk gaib (genderuwo) dengan tujuan mendapatkan harta kekayaan yang melimpah.
Kata kunci: Nilai kejawen, Metode, Analisis, Penelitian
ABSTRACT
Name : Bagus Rachman Yudianto
Study Program : S-1 Indonesian Language and Literature Education
Department : Indonesian Language and Literature
Faculty : Language and Art
Institution : University State of Surabay
Mentor : Drs. Parmin, M.Hum
Kejawen is a Javanese belief where the worship instruction language or spiritual practice used Javanese language. There is an attachment of the mystical world to the Javanese belief, that people is closely related to the unseen world. The beliefs which related or contained mystical things are familiar to Javanese people. In Wuni’s novel, there are various events that are appeared as the data resources because those events have a relationship with Kejawen.
This study aims to describe: The value of Kejawen in Ersta Andantino's novel Wuni by referring to the Kejawen theory from Suwardi Endraswara's perspective. The research method used is an objective approach. While the data analysis techniques used include descriptive analysis and content analysis. Data analysis techniques in this study were carried out by taking quotations in the data and then describing the data in literary works that are in accordance with the theory and problem formulation.
The results of this study are: (1) The existence of the male process carried out, with the aim of obtaining power related to mystical mysticism. (2) Events related to magical mysticism are the release of knowledge and mantras by Mbah Sumi. Occult is mastered by a number of characters, but can also be misused. The dominant black magic appears in the form of magical attacks (witchcraft). (3) The offerings in Wuni's novel are incense burning. And the pesugihan done is marriage with supernatural beings (genderuwo) with the aim of obtaining abundant wealth.
Keywords: Kejawen value, Method, Analysis, Research