KUALITAS LAYANAN PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) DI DESA BANGILAN KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
SERVICE QUALITY OF THE DIRECT CASH ASSISTANCE PROGRAM FOR VILLAGE FUNDS IN BANGILAN VILLAGE KAPAS SUB-DISTRICT BOJONEGORO REGENCY
Oleh :
MOH. NIZAR KHAFIDZ
21040674417
ABSTRAK
Pelayanan publik adalah rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) merupakan manifestasi dari program pelayanan publik yang bersumber dari dana desa dengan tujuan untuk menggerakkan ekonomi nasional, memperkuat daya beli masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik. Namun, kebijakan program yang dibuat masih cenderung memuat beberapa hal yang kurang sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Kualitas layanan pun masih cenderung kurang dan perlu banyak evaluasi serta perbaikan. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas layanan program Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) yang ada di desa Bangilan kecamatan Kapas kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif Miles dan Huberman (1992) yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, sumber data berasal dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini ialah 5 warga penerima BLT-DD, 1 orang Kepala Desa, dan 1 orang Kasi Kesejahteraan Desa Bangilan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya kualitas layanan program BLT-DD di Desa Bangilan disebabkan oleh beberapa indikator yang belum terpenuhi dalam dimensi berikut ini yaitu handal (reliability), tanggung jawab (responsiveness), dan terjamah (tangibles). Hal itu dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memadai, koordinasi yang harus dibenahi lagi, serta keadaan sarana dan prasarana penyelenggaraan pelayanan publik yang belum terpenuhi secara maksimal untuk kepentingan pelayanan. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Bangilan harus lebih meningkatkan mutu pelayanan publik dengan cara lebih memperhatikan standar pelayanan yang baik.
Kata kunci : pelayanan publik, kualitas layanan, BLT-DD, Desa Bangilan, Kecamatan Kapas
SERVICE QUALITY OF THE DIRECT CASH ASSISTANCE PROGRAM FOR VILLAGE FUNDS IN BANGILAN VILLAGE KAPAS SUB-DISTRICT BOJONEGORO REGENCY By : MOH. NIZAR KHAFIDZ 21040674417 ABSTRACT Public services are series of activities in order to fulfill service needs in accordance with statutory regulations for every citizen provided by public service providers. Direct Cash Assistance - Village Funds (BLT-DD) is a manifestation of a public service program sourced from village funds with the aim of driving the national economy, strengthening people's purchasing power, resulting in national economic growthto be better.However, the program policies that are made still tend to contain several things that are not in accordance with the reality on the ground. Service quality still tends to be poor and needs a lot of evaluation and improvement. .Therefore, this research was conducted to find out the quality of the Direct Cash Assistance - Village Fund (BLT-DD) program services in Bangilan village, Kapas sub-district, Bojonegoro district. The method used in this research is descriptive research using a qualitative approach with data analysis techniques using the inductive approach of Miles and Huberman (1992) which includes data collection, data reduction, data presentationand drawing conclusions.In this research, data sources come from primary and secondary data with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. .Then, the key informants in this research were 5 residents who received BLT-DD, 1 Village Head, and 1 Head of Bangilan Village Welfare Section. Research results show that the low quality of BLT-DD program services in Bangilan Village is caused by several indicators that have not been met in the following dimensions, namely reliability, responsibility, and touchable (tangibles). This is influenced by several aspects, including inadequate Human Resources (HR), coordination that must be improved, as well as the condition of facilities and infrastructure for providing public services that have not been optimally fulfilledfor service purposes.Therefore, the Bangilan Village Government must further improve the quality of public services by paying more attention to good service standards. Keywords : public services, service quality, BLT-DD, Bangilan Village, Kapas Sub-District