PENGUKURAN TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP MARKA YELLOW BOX JUNCTION DI KOTA SURABAYA

MEASUREMENT THE LEVEL OF PUBLIC UNDERSTANDING OF THE YELLOW BOX JUNCTION MARKERS IN SURABAYA CITY

Pergerakan kendaraan di persimpangan maupun di ruas jalan merupakan penyebab kemacetan lalu lintas. Tingginya volume kendaraan di beberapa simpang di Kota Surabaya menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan yang tersedia. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengendalian dan pengaturan pada persimpangan adalah dengan menggunakan marka Yellow Box Junction (YBJ). Marka YBJ adalah sebuah garis pembatas berwarna kuning berbentuk kotak yang tidak boleh dilalui oleh pengendara ketika terjadi sebuah antrian kendaraan di area persimpangan saat kondisi padat. Seiring dengan peningkatan populasi penduduk dan jumlah kendaraan pribadi maka dilakukan pengukuran tingkat pemahaman masyarakat terhadap marka YBJ. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat dan pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan terhadap marka YBJ serta dengan adanya marka YBJ dapat mengurai kemacetan di persimpangan sesuai dengan fungsinya.

Pada penelitian pengukuran tingkat pemahaman ini menggunakan metode Cross Tabulation. Instrument pengambilan data menggunakan penyebaran kuisioner kepada 200 pengguna jalan yang pernah melewati marka Yellow Box Junction (YBJ). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persentase pemahaman marka YBJ diperoleh 28% responden yang benar-benar memahami tentang marka YBJ, sisanya masih melanggar karena beberapa alasan, salah satunya yaitu tidak ada tindakan tegas dari pihak yang berwajib untuk para pelanggar marka tersebut.

Kata Kunci : Marka Yellow Box Junction (YBJ) di Kota Surabaya, Tingkat Pemahaman, Cross Tabulation.

Movement of vehicles at intersections and on roads is a cause of traffic jams. The high volume of vehicles at several intersections in the city of Surabaya causes an imbalance between the number of vehicles and the available road capacity. One effort to improve control and regulation at the intersection is to use the Yellow Box Junction (YBJ) markers. The YBJ mark is a box shaped yellow border that should not be traversed by the driver when a vehicle queues occur at the intersection area when conditions are congested. Along with the increase in population and the number of private vehicles, the level of public understanding of the YBJ markings was measured. This is done to determine the level of public understanding and violations committed by road users towards the YBJ markers and the presence of the YBJ markers can reduce congestion at the intersection according to their function.

                In this research measuring the level of understanding using the Cross Tabulation method. The data collection instrument used questionnaires to 200 road users who had crossed the Yellow Box Junction (YBJ) markers. The results of this study stated that the percentage of understanding of the YBJ markings was obtained by 28% of respondents who truly understood the YBJ markers, the rest were still violating for several reasons, one of which was no firm action from the authorities for the markers violators.

Keywords : Yellow Box Junction Markings (YBJ) in Surabaya City, Level of Understanding, Cross Tabulation.