PERSIBO BOJONEGORO DALAM SEPAK BOLA NASIONAL TAHUN 1999-2016
PERSIBO ON INDONESIAN FOOTBALL 1999-2016
ABSTRAK
Nama : Yoga Afwana Putra Sonda
NIM : 16040284084
Program Studi : S1 Pendidikan Sejarah
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A.
Persibo Bojonegoro merupakan satu satunya klub sepak bola dari Bojonegoro yang dibentuk tahun 1949. Sejak Persibo didirikan tahun 1949, Persibo aktif mengikuti turnamen sepak bola antar daerah tingkat regional Jatim. Persibo sempat lama vakum tidak mengikuti turnamaen sepak bola pada tahun 1960. Persibo vakum dari kegiatan sepak bola selama tiga dekade antara tahun 1960 sampai dengan tahun 1999. Persibo kembali aktif bermain sepak bola dengan mengikuti Liga Indonesia Divisi II tahun 1999, bersamaan dengan bergulirnya Liga Bank Mandiri 1999/2000. Selama bergabung dengan Liga Indonesia Persibo memiliki dinamika pengelolaan dan berbagai hambatan, serta kasus yang menghambat prestasi klub.
Penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah. Sumber dan data yang diperoleh dari Koran Tempo, Harian Surya, Radar Bojonegoro, Majalah Soccer dan Majalah Bola. Sumber dan data ini kemudaian diproses dalam sebuah kritk intern dan ekstern untuk mendapatkan data yang valid, proses selanjutnya adalah interpretasi atau penafsiran dan tahap akhir adalah menuliskannya secara kronologis.
Hasil penelitian ini yaitu Persibo telah bergabung dengan Divisi II Liga Indonesia pada tahun 1999. Pada awal mengikuti Liga Indonesia 1999 sampai Divisi Utama 2010 Persibo mendapat mendapat dana dari APBD. Karena menggunakan APBD, dalam periode ini Persibo mengalami kemajuan pada pengelolaan nya. Permasalahan yang dialami Persibo berawal dari penarikan dana APBD dari Liga Indonesia 2011. Persibo terhambat dana dan fasilitas penunjang, akibatnya manajemen labil dalam mengelola Persibo. Krisis finansial yang dialami klub, mengakibatkan Persibo berpindah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia yang memberikan bantuan dana. Finansial yang belum kuat, mengakibatkan Persibo harus telibat pengaturan skor dan mendapat sanksi dari PSSI.
Kata Kunci: Sepak bola, Persibo, Bojonegoro, Liga Indonesia
ABSTRACT
Name : Yoga Afwana Putra Sonda
Study program : S1 Historical Education
Majors : Historical Education
Faculty : Social Sciences and Law
Institution name : Surabaya State University
Advisor : Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A.
Persibo Bojonegoro is the only soccer club from Bojonegoro which was formed in 1949. Since Persibo was founded in 1949, Persibo has been active in participating in regional football tournaments between East Java. Persibo had been on hiatus for a long time without participating in football tournaments in 1960. Persibo was vacuum from football activities for three decades between 1960 and 1999. Persibo returned to playing football actively by joining the Indonesian League Division II in 1999, at the same time as the Bank League. Mandiri 1999/2000. During joining the Indonesian League, Persibo had management dynamics and various obstacles, as well as cases that hindered the club's performance.
This article uses historical research method which has four stages, the process of collecting fact sources (Heuristics), fact and sources taken in the form of primary and secondary sources obtained from Koran Tempo, Harian Surya, and Radar Bojonegoro, there are also from Tabloid Bola and Majalah Soccer . The second stage is source criticism, there are internal and external criteria to obtain valid data, the next process is interpretation. The source obtained is an interpretation that the initial problems arose due to regulations that did not allow local governments to intervene, and Persibo was a professional club that behaved unprofessionally for some time. The final stage is to rewrite events that were obtained from various sources chronologically.
The results of this study indicate that problems arise due to regulations that do not allow local governments to intervene in football and that makes Persibo as a professional club to be unprofessional for some time. Persibo had joined the Indonesian League Division II in 1999. In following the Indonesian League Persibo had various problems in competing, so that it had an impact on the ups and downs of club achievements. Various problems that are often found are the management of funds and supporting facilities that are less feasible. Persibo was recorded as having won the 2012 Indonesia Cup and contributed to appearing in the 2013 AFC Cup. Often did an unprofessional attitude when the team competed, making PSSI give a penalty to Persibo. The punishment received drowned Persibo in the football stage in Indonesia.
Keywords: Football, Persibo, Bojonegoro, Indonesian Football League