PREDIKSI CURAH HUJAN DAN KECEPATAN ANGIN MAKSIMUM DI KABUPATEN CILACAP MENGGUNAKAN BIVARIATE EXTREME VALUE LOGISTIC DAN GUMBEL-HOUGAARD COPULA

PREDICTION OF RAINFALL AND MAXIMUM WIND SPEED IN CILACAP DISTRICT USING BIVARIATE EXTREME VALUE LOGISTIC AND GUMBEL-HOUGAARD COPULA

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Bencana yang disebabkan oleh faktor alam yang paling banyak terjadi di Indonesia yaitu puting beliung dan banjir. Salah satu penyebab puting beliung dan banjir yaitu adanya perubahan iklim ekstrem, khususnya kecepatan angin dan curah hujan ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi nilai periode pengembalian kejadian ekstrem curah hujan dan kecepatan angin di Kabupaten Cilacap, Indonesia, yang sering mengalami banjir dan puting beliung. Data historis curah hujan dan kecepatan angin dari periode 2014-2023 digunakan dalam analisis. Pendekatan yang digunakan adalah bivariate extreme value logistic dan gumbel-hougaard copula. Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan joint return period atau periode pengembalian bersama dari curah hujan dan kecepatan angin, dengan memperhatikan dependensi antar variabelnya. Akaike Information Criterion (AIC) digunakan untuk menyimpulkan fungsi distribusi gabungan terbaik yang dapat digunakan untuk memprediksi joint return period curah hujan dan kecepatan angin di Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian ekstrem dengan curah hujan dan kecepatan angin yang sangat tinggi bersamaan memiliki periode pengembalian yang sangat jarang, dengan skenario "dan" menunjukkan nilai periode pengembalian yang lebih tinggi daripada skenario "atau". Penggunaan gumbel-hougaard copula dinilai sebagai model yang lebih baik daripada bivariate extreme value logstic berdasarkan kriteria Akaike Information Criterion (AIC). Temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap bencana yang disebabkan oleh curah hujan dan kecepatan angin ekstrem di Kabupaten Cilacap dan daerah serupa.

Disasters are events or series of events that threaten and disrupt people's lives and livelihoods. The most common disasters caused by natural factors in Indonesia are tornadoes and floods. One of the causes of tornadoes and floods is extreme climate change, especially extreme wind speed and extreme rainfall. This study aims to predict the return period values of extreme rainfall and extreme wind speed events in Cilacap Regency, Indonesia, which often experiences floods and tornadoes. Historical rainfall and wind speed data from the period 2014-2023 were used in the analysis. The approaches used are the bivariate extreme value logistic and gumbel-hougaard copula. This makes it possible to obtain the joint return period of rainfall and wind speed, taking into account the dependencies between the variables. Akaike Information Criterion (AIC) is used to infer the best joint distribution function that can be used to predict the joint return period of rainfall and wind speed in Cilacap Regency. The results show that extreme events with concurrent very high rainfall and wind speed have very rare return periods, with the "and" scenario showing higher return period values than the "or" scenario. The use of the gumbel-hougaard copula was assessed as a better model than the bivariate extreme value logstic based on the Akaike Information Criterion (AIC). These findings can be used as a basis for decision-making in mitigation and adaptation efforts to disasters caused by extreme rainfall and wind speed in Cilacap Regency and similar areas.