Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran bahasa Mandarin, yaitu TAYO卡 (kartu TAYO) sebagai media tambahan untuk pembelajaran bahasa Mandarin terutama dalam pembelajaran membaca cerita bahasa Mandarin. Kurangnya penggunaan media pada pembelajaran membaca cerita, buku yang kurang menarik perhatian siswa, serta kurangnya minat baca anak, merupakan beberapa masalah yang dihadapi oleh siswa kelas V SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. Tujuan penelitian ini guna mengetahui proses pengembangan media TAYO卡 dan kualitas pengembangan media tersebut.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Tahapan yang dilalui mulai dari analisis hingga evaluasi. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dari proses pengembangan yaitu dimulai dari analisis kebutuhan, desain produk/media dan materi, pengembangan desain media dan materi, implementasi media TAYO卡 untuk pembelajaran keterampilan membaca cerita bahasa Mandarin siswa kelas V SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, dan evaluasi dari tahap analisis hingga implementasi. Selanjutnya hasil penelitian kualitas pengembangan media, diperoleh dari 1) aspek kevalidan media memperoleh 86% menyatakan sangat layak digunakan dan kevalidan materi memperoleh 72,5% menyatakan layak digunakan, 2) aspek keefektifan yang diperoleh dari hasil pretest-posttest terjadi peningkatan pembelajaran dibuktikan dengan thitung = 12,64 > ttabel = 1,721 dan observasi aktivitas pembelajaran guru memperoleh 72% menyatakan efektif untuk digunakan, serta observasi aktivitas pembelajaran siswa memperoleh 75% menyatakan efektif untuk digunakan, 3) aspek kepraktisan diperoleh dari angket respon siswa 87,37% menyatakan sangat setuju terhadap kesesuaian tema materi dan 81,41% menyatakan sangat setuju terhadap pembelajaran menggunakan media TAYO卡 yang menyenangkan, menarik minat baca, serta memotivasi belajar siswa.
This research develops Chinese learning media, namely TAYO卡 (TAYO card) as an additional medium for learning Mandarin, especially in learning skills to read Mandarin stories. The lack of use of media in learning to read stories, books that do not attract students' attention, lack of interest in reading children, are some of the problems faced by fifth-grade students of SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. The purpose of this study was to determine the process of developing TAYO卡 media and the quality of media development.
This development research uses the ADDIE development model, it is Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Stages that are passed from analysis to evaluation. This research method is descriptive and quantitative. The research results obtained from the development process that starts from the needs analysis, product/media and material design, media and material design development, implementation TAYO卡media for learning Mandarin story reading skills of fifth-grade students of SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, and evaluation. Furthermore, the results of the quality of media development research, obtained from 1) the validity aspects of the media obtained 86% declared very feasible to used and the validity of the material obtained 72.5% declared worthy to used, 2) the effectiveness aspects obtained from the results of the pretest-posttest an increase in learning is evidenced by tscore = 12.64> ttable = 1,721 and observation of learning activities of teachers obtained 72% declared effective to used, and observation of learning activities of students obtained 75% declared effective to be used, 3) the practicality aspect was obtained from the student questionnaire responses 87.37% stated strongly agreed on the suitability of the theme of the material and 81.41% stated strongly agreed to learning using TAYO media media that is fun, interesting reading, and motivates student learning.