Studi Korelasi Kemampuan Argumentasi Ilmiah, Berpikir kritis, dan Penguasaan Konsep Peserta Didik SMA pada Materi Hukum Gerak Newton

Correlation Study of Students’ Scientific Argumentation, Critical Thinking, and Concept Mastery on Newton’s Law of Motion

Dengan mempertimbangkan pentingnya kemampuan berargumentasi, berpikir kritis dan penguasaan konsep dalam perkembangan peserta didik maka ketiga kemampuan tersebut harus berkorelasi positif. Oleh karenanya, dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui relasi dan tingkatan kemampuan berargumentasi, berpikir kritis dan penguasaan konsep yang dimiliki oleh peserta didik. Pada penelitian ini digunakan metode mixed-method. Data kualitatif terpusat pada kemampuan argumentasi peserta didik sedangkan data kuantitatif pada penelitian berfokus pada tingkat kemampuan yang dimiliki peserta didik serta jumlah peserta didik untuk masing-masing variabel berdasarkan indikator yang telah ditentukan dan korelasi antar variabel.  Partisipan dibatasi pada peserta didik SMA atau sederajat yang telah mempelajari Hukum Gerak. Newton. Pertanyaan untuk kemampuan berpikir kritis serta kemampuan pemahaman konsep masing-masing terdiri dari beberapa pertanyaan berbeda yang terdiri dari pilihan ganda dan esai yang berisi alasan dari jawaban pada soal pilihan ganda. Sedangkan untuk kemampuan argumentasi soal berupa beberapa pertanyaan yang saling berkaitan yang dituangkan dalam bentuk pilihan ganda dan esai yang ditujukan untuk menggambarkan kemampuan argumentasi berdasarkan Pola Argumentasi Toulmin (TAP). Pada penelitian ini, test dilakukan tanpa memberikan perlakuan apapun terhadap partisipan. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa: 1. Terdapat korelasi positif yang sangat kuat antara argumentasi ilmiah, berpikir kritis, dan pengusaan konsep; 2. Tingkat kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik masih rendah, sedangkan tingkat kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik berada pada tingkat sedang.

Kataikunci: Argumentasi ilmiah, kemampuan berpikir kritis, dan penguasaan konsep

Considering the importance of each competency to the students’ development then those they should have a positive correlation with each other. Therefore, this research aims to find the relation between argumentation skill, critical thinking, and concept mastery of Senior High School Students and to find their level of scientific argumentation, critical thinking, and concept mastery ability. The research used mixed-method. The qualitative data was focused on students’ scientific argumentation while the quantitative data was focused on the level of variables based on the indicator, correlations between variables, and the number of students in each level of each variable. The participant in this research is senior high school students who already learned Newton’s Law of motion. The critical thinking skill and concept mastery test included some different multiple-choice problems and followed by an essay of reason/ support for the answer each. While, the argumentation test formed by chained questions, including multiple choice test and essay test to figure out the Toulmin Argumentation Pattern (TAP). The test was given without giving any treatment for the participant. Based on the result concluded that: There is a very strong positive correlation between scientific argumentation, critical thinking skill, and concept mastery; While their scientific argumentation ability categorized intermediate, students’ have a low grade of critical thinking skill and concept mastery.

Keywords: scientific argumentation, critical thinking skill, concept mastery