Pertumbuhan perbankan Indonesia kian melambat sejak tahun 2010. Hal ini membuat pemerintah perlu melakukan berbagai tindakan untuk menyelamatkan dan menyehatkan bank agar tidak ikut terpuruk dari sisi kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris mengenai pengaruh risk profile, earnings, dan capital terhadap pertumbuhan laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang ada di Indonesia dan dalam menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perbankan yang telah go publik dan mencantumkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2016, yaitu sebanyak 129 sampel. Hasil yang diperoleh bahwa risk profile yang diproksikan dengan menggunakan NPL dan capital yang diproksikan dengan menggunakan CAR berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, dan earnings yang diproksikan dengan menggunakan ROA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
Kata kunci : Risk Profile, Earnings, Capital, Pertumbuhan Laba
The growth of Indonesian banking has slowed down since 2010. This makes the government need to take various actions to save and nourish banks so that they do not participate in their performance. This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of risk profile, earnings, and capital on earnings growth. The population in this study were all banking companies in Indonesia and in determining the sample using purposive sampling technique. The sample in this study was banks that had gone public and listed their shares on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2016 period, which were 129 samples. The results obtained that the risk profile that is proxied by using NPL and capital that is proxied by using CAR affect earnings growth, and earnings proxied by using ROA do not affect earnings growth.
Keyword : Risk Profile, Earning, Capital, Profit Growth.