OSVIA BUILDING BLITAR: CHANGES IN FUNCTION DURING THE JAPANESE PERIOD AND THE INDEPENDENCE PERIOD IN BLITAR CITY, 1943-1990
GEDUNG OSVIA BLITAR: PERUBAHAN FUNGSI PADA MASA JEPANG DAN MASA KEMERDEKAAN DI KOTA BLITAR TAHUN 1943-1990
Nama : Siti Fatimatur Rizqiyatul Ula
NIM : 20040284018
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik
Pembimbing : Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A
Gedung Osvia adalah markas prajurit PETA pada masa penjajah dan sekarang beralih fungsi menjadi pangkalan militer, kantor administrasi, maupun sekolah. Perubahan fungsi tersebut, menjadi daya tarik sendiri untuk dapat diketahui perkembangan serta perubahan dampak yang diberikan terhadap sekitar. Oleh karena itu, penulis mengangkat permasalahan latar belakang, perubahan dan alih fungsi, serta dampak yang ditimbulkan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis latar belakang Gedung Osvia di Blitar, 2) Menganalisis alih fungsi pada Gedung Osvia pada masa Jepang dan Kemerdekaan, 3) Menganalisis dampak dan kondisi setelah Gedung Osvia beralih fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian sejarah dengan menggunakan tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dalam proses analisisnya, penulis menggunakan ilmu bantu teori perubahan sosial dan pembangunan dalam menjawab masalah dampak alih fungsi Gedung Osvia. Adapun hasil yang ditemukan yaitu pertama latar belakang berdiri Gedung Osvia yaitu untuk mendidik tenaga kerja sehingga pemerintah Hindia Belanda memberikan pendidikan kepada rakyat pribumi. Kemudian alih fungsi Gedung Osvia pada masa jepang yang dijadikan sebagai markas, kemudian pada masa kemerdekaan di alih fungsikan menjadi sekolah membuat gedung tersebut mengalami perubahan yang sangat signifikan sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. Serta dijadikan sekolah mampu memberikan motivasi masyarakat dalam menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meningkatkan kualitas masyarakat, dan memberikan dampak sosial terhadap sekitar.
Kata Kunci : Gedung Osvia, Alih Fungsi, Dampak
Name : Siti Fatimatur Rizqiyatul Ula
Study Program : S1 History Education
Faculty : Faculty of Social and Political Sciences
Name of Institution: State University of Surabaya
Advisor : Rojil Nugroho Bayu Aji, S.Hum., M.A
The Osvia Building was the headquarters of PETA soldiers during the colonial era and now functions as a military base, administrative office, and school. The change in function is an attraction in itself to be able to know the development and changes in the impact given to the surrounding. Therefore, the author raises the issue of background, changes and changes in function, and the impact caused. The objectives of this study are 1) analyzing the background of the Osvia Building in Blitar, 2) Analyzing the change of function of the Osvia Building during the Japanese and Independence periods, 3) Analyzing the impact and conditions after the Osvia Building changed function. The method used in this research is historical research using the stages of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. In the analysis process, the author uses social change and development theories in answering the problem of the impact of the conversion of the Osvia Building. The results found are the first background of the establishment of the Osvia Building, namely to educate labor so that the Dutch East Indies government provides education to the indigenous people. Then, the function of the Osvia Building during the Japanese era was changed into a headquarters. Later, during the independence period, it was repurposed as a school. These changes caused significant alterations to the building to accommodate its new functions and needs. Being used as a school has managed to motivate the community to pursue higher education, improve the quality of society, and have a social impact on the surrounding area.
Key : Osvia Building, Switch Function, Impact