PERSONA TOKOH DALAM NOVEL DIKTA DAN HUKUM
KARYA DHIA’AN FARAH:
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA CARL GUSTAV JUNG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keragaman makna karya yang dapat dilihat dari berbagai perspektif, termasuk psikologi. permasalahan penelitian dirumuskan menjadi tiga hal meliputi wujud persona tokoh, penyebab terbentuknya persona, dan dampak persona terhadap tokoh masing-masing. Persona merupakan topeng yang digunakan oleh pribadi sebagai tuntutan kebiasaan dalam arketipal yang bertujuan menciptakan kesan tertentu pada orang lain dan menyembunyikan hakikat pribadi aslinya.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud persona tokoh, penyebab terbentuknya persona tokoh, dan dampak persona terhadap masing-masing tokoh. Penelitian pada novel Dikta dan Hukum ini memakai teori arketipe yang penjabarannya terkhusus pada persona tokoh. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu studi pustaka. teknik analisis data yang dipakai meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan terakhir penarikan kesimpulan.
Hasil pembahasan penelitian ini berdasarkan tujuannya yakni wujud persona tokoh dalam novel Dikta dan Hukum oleh Dhia’an Farah berdasarkan perspektif Carl Gustav Jung yakni tidak peduli, selalu terlihat baik-baik saja, ramah, jahat, tidak ada perasaan, mencari perhatian, menjauh. Terbentuknya persona tokoh dalam novel Dikta dan Hukum oleh Dhia’an Farah Dikta yakni tidak ingin terlihat lemah di depan orang lain, Jeno tidak ingin kehilangan Nadhira, menolak perjodohan, Jeffrey merebut pacar Dikta, menyembunyikan penyakit dari teman-temannya. Dampak persona tokoh dalam novel Dikta dan Hukum oleh Dhia’an Farah terhadap diri mereka masing-masing yaitu Dikta melalui kesulitannya sendiri, Nadhira memutuskan Jeno, Dikta menyesal karena terlalu lama menyadari perasaannya, Dikta membenci Jeffrey, teman-teman Dikta merasa gagal Menjadi Teman yang baik.
Kata Kunci: Psikologi Sastra, Persona, Penyebab, Dampak.
This research is motivated by the diversity of meanings of works that can be seen from various perspectives, including psychology. The research problem is formulated into three things including the form of the character's persona, the causes of the formation of the persona, and the impact of the persona on each character. Persona is a mask that is used by a person as a demand for habits and habits in archetypes that aim to create a certain impression on others and hide his true personal nature
The purpose of this research is to describe the shape of the character's persona, the causes of the formation of the character's persona, the impact of the character's persona on each character. This research on the novel Dikta dan Hukum uses archetype theory whose elaboration is specifically on the character's persona. data collection technique used is literature study. Data analysis techniques used include data collection, data presentation, data reduction, and finally drawing conclusions
The results of the discussion of this study are based on its objectives, namely the form of the character's persona in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah based on Carl Gustav Jung's perspective, namely not caring, always looking fine, friendly, evil, no feelings, seeking attention, away. The formation of the character persona in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah Dikta namely not wanting to appear weak in front of other people, Jeno not wanting to lose Nadhira, refusing an arranged marriage, Jeffrey stealing Dikta's girlfriend, hiding illness from his friends. The impact of the persona of the characters in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah on each of them is Dikta going through his own difficulties, Nadhira decides to Jeno, Dikta regrets realizing his feelings for too long, Dikta hates Jeffrey, Dikta's friends feel they have failed. Good.
Keywords: Literary Psychology, Persona, Causes, Impac