ABSTRAK
Pristiyanto, Eki. 2019.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Model Pembelajaran Langsung dan Software Multisim untuk Meningkatkan Keterampilan
Proses Sains Siswa SMK pada Program Keahlihan Teknik Audio Video di SMK PGRI 1
Mejayan. Tesis, Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Negeri
Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Mohamad Nur dan (II) Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto,
S.T., M.T.
Kata-kata Kunci: Perangkat
pembelajaran, model pembelajaran langsung, model pengembangan 4-D, keterampilan
proses sains.
Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran yang berkualitas tinggi dengan
menerapkan model pembelajaran langsung yang dilengkapi dengan software Multisim untuk meningkatkan keterampilan
proses sains siswa SMK; (2) mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran
yang realistik dapat digunakan dalam pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran langsung yang dilengkapi dengan software Multisim untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa
SMK; (3) mendeskripsikan keefektifan perangkat pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran langsung yang dilengkapi dengan software Multisim untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa
SMK.
Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian desain riset. Rancangan pengembangan perangkat
pada penelitian ini mengadaptasi dari pengembangan perangkat model 4-D, yaitu pendefinisian
(define ), perancangan (design ), pengembangan (develop ), dan penyebaran (desseminate ). Subjek pada penelitian ini
adalah siswa kelas X TAV 2 di SMK PGRI 1 Mejayan berjumlah 24 orang siswa dengan
rancangan uji coba one group
pretest-posttest design . Data penelitian diperoleh dengan metode validasi,
observasi, tes, dan angket. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan
menggunakan uji one sample t-test setelah
memenuhi syarat uji normalitas dan homogenitas.
Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan mempunyai kategori
valid; (2) kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik; (3) hasil belajar
ranah afektif 0,000014 < 0,05 lebih tinggi secara signifikan dari nilai KKM,
hasil belajar ranah kognitif produk 0,014 < 0,05 lebih tinggi secara signifikan
dari nilai KKM, hasil belajar ranah kognitif proses (keterampilan proses sains)
0,000077 < 0,05 lebih tinggi secara signifikan dari nilai KKM serta hasil belajar
ranah psikomotor 0,000002 < 0,05 lebih tinggi secara signifikan dari nilai
KKM; (4) siswa memberikan respon sangat baik atas pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Berdasarkan dari
hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran langsung yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif
digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa.