PENANGANAN JOKI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BOJONEGORO
(STUDI PERKARA KASIYEM)
Nama : Siti Ruhkayah
NIM : 15040704037
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Pudji Astuti, S.H., M.H.
Tindak Pidana Joki Narapidana atau pengganti narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan tindak pidana yang tidak dapat dilakukan oleh satu orang, melainkan melibatkan banyak pihak seperti Instansi Kejaksaan, instansi Lembaga Pemasyarakatan ataupun Pengacara. Tindak Pidana ini terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi terjadinya tindak pidana joki narapidana, dan untuk mengetahui penanganan serta upaya dalam mencegah adanya joki narapidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Adapun sumber data yang digunakan adalah hasil dari wawancara dengan informan, serta data yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan lainnya. Data akan di analisis dengan metode analisis kualitatif. Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bojonegoro dalam melakukan proses penerimaan narapidana tidak teliti dan tidak sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Penanganan joki narapidana melalui proses hukum acara pidana serta hukuman disiplin terhadap petugas Lembaga pemasyarakatan yang terlibat dalam perkara tersebut. Upaya pencegahan yang dilakukan dengan menggunakan teori moralitas dengan cara penyuluhan kesadaran hukum bagi petugas Lapas, penanaman rasa tanggungjawab dalam menjalankan tugas sebagi petugas Lapas dan menggunakan teori abolisionis. Saran bagi petugas Lembaga Pemasyarakatan hendaknya melakukan tugas penerimaan narapidana dengan teliti dan dengan koordinasi yang baik antar petugas yang lainnya, serta melakukan penciptaan arsip melalui dua tahap yaitu arsip dari Kejaksaan atau Kepolisian, maupun arsip dari Lembaga Pemasyarakatan sendiri untuk mencegah terjadinya Joki Narapidana kembali.
Kata Kunci : Joki Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan, Proses Penanganan Joki Napi
HANDLING OF PRIVATE VOCATIONAL SCHOOL OF INFRASTRUCTURE IN COMMUNITY INSTITUTION IN CLASS IIA BOJONEGORO
(KASIYEM CASE STUDY)
Name : Siti Ruhkayah
Study Program : Legal Studies
Faculty : Social Sciences and Law
Name of Institution : Surabaya State University
Advisor : Dr. Pudji Astuti, S.H., M.H.
Jockey Criminal Prisoners or aubstitute prisoners in a Penal Institution are crimes that cannot be carried out by one person, but invilve many parties such as the Prosecutor’s Office, Correctional Institution or Lawyer. This crime occurred at the Bojonegoro Class II A Correctional Institution. This Study aims to determine the chronology of the criminal acts of prisoner jockeys, and to find out the handling and efforts to prevent prosoner jockeys. The study uses a sociological juridical research method. The sources of data used are the results of interviews with informants, as well as data obtained from other library materials. Data will be analyzed by qualitative analysis methods. The Class II A Bojonegoro Penitentiary in conducting the admission process is not rigorous and is not in accordance with the fixed procedures that apply in the Penal Institution environment. Handing prisoner jockeys through criminal proceedings as well as disciplinary sentences agains officers of correctional institutions involved in the case. Prevention efforts are carried out using morality theory by way of counseling legal awareness for officers, planting a sense of responsibility in carrying out tasks as officers and using abolitionist theory. Suggestions for officers ot correctional institutions should carry out the task of receiving prisoners carefully and with good coordination between other officers, as well as creating archives through two pashes, namely archives from the Prosecutor;s Office or Police, as well as Penitentiary itself to prevent the Prisoners Jockey from returning.
Keywords: Prisoner Jockeys, Penitentiary, Handling Process for Prisoner Jockeys